PWMJATENG.COM, Pekalongan – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Pekalongan meluncurkan program “Kader Jogo Ibu”, Senin (3/2/25). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendeteksi dini kehamilan berisiko tinggi melalui edukasi dan pelatihan bagi para kader.
Rektor Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan menyatakan, “Program ini adalah bentuk pengabdian masyarakat yang kami lakukan untuk membantu ibu hamil agar lebih waspada terhadap faktor risiko kehamilan mereka.”
Program Kader Jogo Ibu dirancang sebagai upaya preventif dalam menyikapi serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendeteksi kehamilan berisiko tinggi. Program ini melibatkan kader Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pekalongan yang akan dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam mengenali faktor risiko kehamilan.
Sebanyak 20 kader dari 16 Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kabupaten Pekalongan dipilih untuk mengikuti pelatihan. Mereka akan dilatih menggunakan Kartu Skor Potensial Risiko (KSPR) dan aplikasi SiRisti (Sistem Informasi Risiko Tinggi) guna membantu deteksi dini kehamilan berisiko tinggi di masyarakat.
Baca juga, Kiat-Kiat Memanfaatkan AI dalam Penulisan Artikel dengan Tetap Mengedepankan Etika Jurnalistik
Selain pelatihan, program ini juga mencakup pengembangan modul interaktif elektronik yang berfungsi sebagai media edukasi tambahan. Modul ini diharapkan dapat memperluas wawasan para kader dalam menyebarluaskan informasi mengenai kehamilan berisiko tinggi kepada masyarakat. Dengan pendekatan yang modern dan interaktif, kader diharapkan mampu menjangkau lebih banyak ibu hamil yang membutuhkan perhatian dan intervensi dini.
Program Kader Jogo Ibu akan berlangsung selama empat pekan, mulai 3 Februari hingga 21 Februari 2025. Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) telah dilaksanakan pada 3 Februari 2025 di Gedung Rektorat UMPP. Acara ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Pekalongan, Ainun Muthoharoh, serta perwakilan dosen, mahasiswa UMPP, dan kader Nasyiatul Aisyiyah.
“Kami sangat antusias dengan program ini. Harapannya, kader yang telah mendapatkan pelatihan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan membantu para ibu hamil di lingkungan mereka,” ujar Ainun Muthoharoh.
Sebagai bentuk nyata pengabdian masyarakat, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan berkomitmen untuk terus menggencarkan program-program yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat. Di sisi lain, peluncuran Kader Jogo Ibu juga mencerminkan solidaritas antarperempuan dalam mendukung kesehatan ibu hamil.
Kontributor : Humas UMPP
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
