JATAM Sukoharjo Resmi Dikukuhkan, Siap Dorong Kemajuan Pertanian
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Jaringan Tani Muhammadiyah (JATAM) Kabupaten Sukoharjo resmi dikukuhkan dalam sebuah acara yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo pada Ahad (2/2). Acara ini dihadiri sekitar 70 peserta yang berasal dari 12 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) serta pengurus JATAM, menandai langkah awal dalam optimalisasi pemberdayaan petani Muhammadiyah di bawah Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo.
Acara diawali dengan doa yang dipimpin oleh Wakil Ketua PDM Sukoharjo, Wiwaha Aji Santosa. Dalam sambutannya, Ketua MPM PDM Sukoharjo, Kuswaji, menegaskan pentingnya JATAM sebagai motor penggerak pertanian Muhammadiyah agar lebih berkembang dan produktif.
“JATAM bukan sekadar organisasi, tetapi wadah bagi petani Muhammadiyah untuk berkembang bersama. Kita ingin pertanian ini dikelola secara optimal,” ujarnya.
Baca juga, Dua Pekan Pasca Longsor, Muhammadiyah Siapkan Skema Tembus Daerah Terisolir di Petungkriyono Pekalongan
Ketua PDM Sukoharjo, Djumari, juga menyoroti peran Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid (pembaharuan) yang tidak hanya berfokus pada bidang keagamaan dan pendidikan, tetapi juga sektor pertanian sebagai bagian dari dakwah yang harus dikelola dengan serius.
Sementara itu, Ketua MPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Fatchur Rochman, menekankan pentingnya penerapan ilmu dalam gerakan Muhammadiyah, khususnya dalam pengembangan sektor pertanian.
“Saya bukan lulusan pesantren, tetapi pertanian. Saya memilih berkhidmat di Muhammadiyah untuk mengabdikan ilmu yang saya pelajari, dan MPM adalah wadah yang paling sesuai untuk itu,” tuturnya.
Kontributor : Dimas Sanjaya
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
