Gerakan Dakwah: Menyebarkan Amanah Allah di Bumi
Gerakan Dakwah: Menyebarkan Amanah Allah di Bumi
Oleh : Masyhuda Darussalam (Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng Angkatan 3 di UNIMMA Magelang)
PWMJATENG.COM – Gerakan dakwah merupakan salah satu wujud nyata Muhammadiyah dalam risalah Islam berkemajuan. Dalam gerakan ini, terdapat landasan penting yang dijadikan pedoman utama oleh persyarikatan Muhammadiyah, yaitu amanah yang diberikan Allah kepada umat manusia. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al-Ahzab, Ayat 72:
اِنَّا عَرَضْنَا الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ
Artinya: Sesungguhnya kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya. Lalu, dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya ia (manusia) sangat zalim lagi sangat bodoh.
Ayat ini menegaskan bahwa amanah merupakan suatu tanggung jawab besar yang diberikan oleh Allah kepada umat manusia. Tugas manusia di dunia tidak hanya untuk hidup, tetapi juga untuk melaksanakan amanah sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya di muka bumi. Amanah pertama adalah sebagai hamba Allah, yang diwujudkan melalui ibadah. Ibadah bukan hanya sekadar ritual, tetapi lebih kepada mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan melaksanakan segala yang diizinkan-Nya. Substansi dari ibadah adalah kedekatan dengan Allah. Ketika seseorang mampu menjalankan ibadah dengan baik, kedekatan dengan Allah akan membawa kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan dalam hidupnya.
Amanah kedua yang diberikan kepada manusia adalah sebagai khalifah Allah di muka bumi. Sebagai khalifah, manusia diberikan tanggung jawab untuk memakmurkan, mengelola, dan memanfaatkan segala potensi yang ada di bumi ini. Tugas kekhalifahan juga mencakup menjaga bumi agar nyaman ditempati oleh seluruh makhluk hidup. Tanggung jawab ini bukan hanya terbatas pada kenyamanan manusia, tetapi juga mencakup kenyamanan bagi seluruh makhluk hidup.
Baca juga, Manhaj Islam Berkemajuan
Contohnya, menjaga rumah kita agar nyaman ditempati oleh keluarga maupun tamu, dan memperhatikan kenyamanan lingkungan sekitar, seperti halaman dan taman. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi makhluk hidup lainnya. Salah satu contoh kecil lainnya adalah ketika buang air kecil, jangan melakukannya di tempat tinggal semut. Lubang semut adalah rumah bagi mereka, dan buang air di tempat tersebut akan menimbulkan bencana bagi mereka. Ini adalah pengingat bagi kita untuk selalu menjaga kenyamanan makhluk hidup lainnya. Menjaga kenyamanan makhluk hidup di bumi ini merupakan bagian dari tugas kekhalifahan.
Menjalankan amanah sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya adalah bentuk ibadah yang dapat mendatangkan keberkahan. Dengan melaksanakan amanah ini dengan baik, kita akan menjadi pribadi yang dihargai oleh Allah dan sesama manusia. Dalam pandangan yang lebih luas, jika amanah ini dijalankan dengan sebaik-baiknya, bukan hanya hubungan antar manusia yang akan berjalan dengan baik, tetapi juga keseimbangan dan keselamatan lingkungan serta kehidupan makhluk hidup lainnya akan terjaga.
Betapa indahnya hidup ini ketika kita mampu menjalankan amanah Allah SWT dengan benar. Dengan menjalankan tugas sebagai hamba dan khalifah-Nya, hidup kita akan semakin bermanfaat, dan bumi ini pun akan semakin nyaman untuk dihuni oleh semua makhluk hidup. Semoga kita dapat memulai, mengajak, dan menyebarkan nilai amanah ini kepada sesama sehingga dapat menjalankannya dengan sebaik-baiknya, dan menjauhkan diri dari sifat zalim dan bodoh. Dengan demikian, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan penuh berkah.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
