PWMJATENG.COM, Magelang – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali mencetak prestasi gemilang dengan bertambahnya dosen bergelar doktor. Kanthi Pamungkas Sari, dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Agama Islam (FAI), resmi menyandang gelar doktor dalam rumpun ilmu Social Studies setelah berhasil menyelesaikan ujian disertasi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin (13/1/25).
Dalam disertasinya yang berjudul “Model Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Berbasis Konstruksi Social Responsibility untuk Penguatan Budaya Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bahaya Alam”, Kanthi menawarkan pendekatan inovatif yang relevan dengan kebutuhan sekolah, khususnya di wilayah rawan bencana. “Guru memiliki peran sentral dalam mewujudkan SPAB dengan memperkuat budaya kesiapsiagaan di satuan pendidikan. Namun, ada berbagai kendala, seperti minimnya integrasi nilai-nilai social responsibility dalam kegiatan sekolah dan kurangnya referensi untuk guru,” ungkap Kanthi.
Penelitian Kanthi berfokus pada pengembangan model SPAB berbasis konstruksi social responsibility yang mudah diterapkan di sekolah. Ia melakukan studi di SMP Muhammadiyah Muntilan, yang kemudian menjadi pilot project dalam implementasi model ini. “Hasilnya, model ini terbukti efektif meningkatkan kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah. Lebih dari itu, model ini memberikan panduan praktis yang memudahkan kepala sekolah dan guru dalam mengintegrasikan budaya kesiapsiagaan dalam kegiatan sekolah,” jelas Kanthi.
Model SPAB yang dirancang Kanthi dituangkan dalam sebuah buku pedoman yang telah ia susun. Buku ini tidak hanya memuat langkah-langkah konkret dalam mengembangkan SPAB, tetapi juga menyoroti pentingnya nilai social responsibility sebagai pilar utama. “Harapannya, pedoman ini dapat diadopsi secara luas oleh sekolah-sekolah di Indonesia untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” tambahnya.
Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
Dengan diraihnya gelar doktor oleh Kanthi, UNIMMA semakin menunjukkan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang mendukung pengembangan SDM berkualitas. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi civitas akademika UNIMMA dan masyarakat luas.
Wakil Rektor UNIMMA, Nurhidayat, mengapresiasi capaian Kanthi dan menegaskan pentingnya inovasi semacam ini dalam menjawab tantangan global. “Kami sangat bangga dengan pencapaian Bu Kanthi. Penelitian ini tidak hanya memperkuat posisi UNIMMA, tetapi juga memberikan solusi konkret untuk masyarakat di daerah rawan bencana,” ujar Nurhidayat.
Keberhasilan Kanthi dalam meraih gelar doktor sekaligus menambah daftar dosen berkualifikasi tinggi di UNIMMA. Hal ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi institusi pendidikan unggul yang berkontribusi dalam membangun bangsa.
Kanthi berharap model SPAB berbasis konstruksi social responsibility yang ia kembangkan dapat terus disempurnakan dan diimplementasikan secara luas. “Sekolah-sekolah di Indonesia perlu lebih siap dalam menghadapi bencana. Dengan menerapkan model ini, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana,” tutup Kanthi.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
