Sinergi PCA Donorojo dan KB Mawar Banyumanis: Strategi Menguatkan Pendidikan Anak Usia Dini
PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Donorojo mengadakan kunjungan silaturahmi ke Kelompok Belajar (KB) Mawar, Desa Banyumanis, Donorojo, pada Kamis (19/12/2024). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam mengelola pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah tersebut.
Rombongan PCA Donorojo yang hadir terdiri dari Ketua Sulastri, Majelis Dikdasmen Sudalina, serta anggota Siti Nurhidayah dan Sri Wuryanti. Mereka disambut hangat oleh para pengajar KB Mawar, yakni Nurui Hayati, Aslikah, Riyanti, dan Imansari, yang dikenal sabar dan kreatif dalam membimbing anak-anak.
Kunjungan dimulai dengan sesi ramah tamah. “Kami bahagia bisa berjumpa dan berdiskusi langsung dengan tim KB Mawar,” ujar Sulastri membuka pertemuan. Suasana hangat terlihat saat semua pihak berbagi cerita, memberikan kabar, dan berdiskusi santai seputar keberadaan PAUD, khususnya KB Mawar.
Dalam diskusi, Sulastri mengungkapkan bahwa rencana kunjungan ini sudah lama diagendakan, tetapi baru bisa terlaksana karena kesibukan masing-masing pihak. “Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi awal dari sinergi yang lebih baik,” katanya.
Baca juga, Tafsir: Ideologisasi, Industrialisasi, dan Mitigasi Jadi Fokus Program Muhammadiyah Jateng
Sudalina, Ketua Majelis Dikdasmen PCA Donorojo, menjelaskan pentingnya memahami peran PAUD dalam masyarakat. “Pendidikan anak usia dini tidak hanya mencakup KB, tetapi juga Taman Kanak-Kanak (TK) dan Tempat Penitipan Anak (TPA). Ketiga lembaga ini memiliki tanggung jawab besar dalam pembentukan karakter anak,” ujarnya.
Selain itu, PCA Donorojo berusaha memahami tantangan yang dihadapi KB Mawar. Sulastri menekankan pentingnya komunikasi langsung untuk mendapatkan informasi akurat mengenai permasalahan yang dihadapi lembaga ini. “Melalui diskusi, kami bisa mencari solusi bersama dan memberikan dukungan terbaik,” tambahnya.
Hasil diskusi menyimpulkan bahwa pertumbuhan PAUD yang semakin pesat menjadi tantangan tersendiri bagi KB Mawar. Untuk menghadapi persaingan dan terus berkembang, diperlukan kolaborasi erat antara KB Mawar, PCA Donorojo, Majelis Dikdasmen, dan Komite Sekolah.
“Kita harus bekerja sama, tidak hanya keras, tetapi juga ikhlas. Sinergi ini akan menjadi kunci keberlanjutan KB Mawar,” ujar Sudalina. Menurutnya, masing-masing pihak perlu memainkan peran sesuai tugas dan tanggung jawab yang telah disepakati.
Kontributor : Siti Nurhidayah
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
