PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mengirimkan tim terbaiknya untuk berkompetisi di ajang Abdidaya Nasional 2024 yang akan berlangsung di Universitas Udayana, Bali. Empat tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) UMS dijadwalkan berangkat hari ini, setelah pelepasan resmi yang digelar pada Senin (4/11) di Hall Gedung Induk Siti Walidah.
Kepala Bagian Penalaran, Kreativitas, dan Softskill UMS, Muhammad Alfatih, menyatakan, “UMS mengirim empat tim dalam ajang ini, yakni Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (HMP PTI), Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (HMP PGSD), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta IMM Fakultas Komunikasi dan Informatika.” Menurut Alfatih, rombongan dijadwalkan tiba di Bali pada 6 November 2024 untuk mempersiapkan diri jelang kompetisi utama yang akan berlangsung dari 7 hingga 9 November.
Selain membawa tim-tim peserta, UMS juga mengikutsertakan dua dosen pendamping yang telah berhasil masuk nominasi “Dosen Pendamping Terbaik.” Dosen tersebut adalah Ika Candra dari PGSD dan Arif dari Teknik Informatika. “Dukungan dan arahan dari dosen pendamping sangat penting untuk memperkuat kualitas presentasi serta program yang akan ditampilkan oleh masing-masing tim di ajang ini,” jelas Alfatih.
Ajang Abdidaya sendiri menghadirkan berbagai kategori penghargaan, seperti penghargaan untuk tim pelaksana, organisasi mahasiswa, dosen pendamping, mitra, hingga perguruan tinggi terbaik. “Kami optimis, salah satu tim kami dapat naik ke podium dan menerima penghargaan di salah satu kategori,” tambah Alfatih penuh harap.
Baca juga, Jawa Tengah Borong Penghargaan di CRM Award 2024, Muhammadiyah Semakin Berjaya!
Persiapan intensif telah dilakukan oleh keempat tim UMS sejak pra-visitasi yang digelar beberapa bulan lalu, di mana tim penilai datang langsung ke desa mitra untuk meninjau program yang dijalankan. “Pada tahap ini, sekitar 80% persiapan sudah rampung. Tinggal menyiapkan materi pendukung, seperti poster, video, dan booth untuk stan expo,” ungkap Alfatih. Ia menambahkan, persiapan yang matang ini diharapkan mampu meningkatkan penilaian dari tim juri.
Abdidaya Nasional menjadi ajang tahunan yang sangat bergengsi, di mana organisasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia berkompetisi menampilkan program-program inovatif dan solutif bagi masyarakat. Tahun ini, UMS menargetkan pencapaian yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, di mana hanya satu tim yang berhasil membawa pulang satu penghargaan. “Kami berharap bisa membawa pulang minimal empat penghargaan. Jika memungkinkan, semoga perguruan tinggi kami juga mendapat apresiasi khusus,” ujar Alfatih.
Kemenangan di Abdidaya 2024 nantinya diharapkan menjadi kado istimewa bagi UMS yang akan merayakan Hari Jadi pada 10 November mendatang. “Semoga kemenangan ini bisa menambah semangat seluruh sivitas akademika UMS dalam menyongsong peringatan Hari Jadi. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UMS mampu berkontribusi secara langsung melalui program-program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan,” harap Alfatih.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha
