PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Tempe, makanan khas Indonesia yang kaya gizi dan mudah dijumpai, kini menjadi media pembelajaran menarik di SD Muhammadiyah Palur. Dalam upaya menumbuhkan rasa cinta terhadap produk lokal, sekolah ini mengadakan kegiatan pembuatan tempe yang diikuti oleh para siswa kelas 3. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 28 Oktober 2024, sebagai bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Koordinator kelas 3, Assifa Fadila, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan siswa-siswi kelas 3A, 3B, 3C, dan 3D yang aktif mengikuti proses pembuatan tempe, mulai dari awal hingga tahap penyimpanan. “Anak-anak terlibat langsung dalam proses pengukusan kedelai selama 15 menit, kemudian mendinginkannya, menambahkan ragi dan tepung beras, serta memasukkan adonan ke dalam plastik. Setelah itu, tempe disimpan dan akan terlihat hasilnya dua hari kemudian,” jelas Assifa.
Baca juga, Pengembangan dan Manajemen Persyarikatan untuk Mewujudkan Muhammadiyah Unggul Berkemajuan yang Maju, Profesional, dan Modern (MPM)
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang proses pembuatan tempe. Dengan begitu, mereka tidak hanya sekadar menjadi konsumen, tetapi juga memiliki keterampilan membuat tempe sendiri. Assifa menambahkan, “Harapannya, anak-anak bukan hanya mengonsumsi, tetapi juga bisa membuat tempe sendiri di rumah.”
Antusiasme siswa-siswi sangat terlihat selama kegiatan berlangsung. Salah satu peserta, Baihaqi Kaizan Prasetya, siswa kelas 3A, mengungkapkan kegembiraannya. “Prakteknya seru, apalagi bisa membuat tempe bersama teman-teman. Kegiatan ini sangat bermanfaat, dan saya berharap ada praktek seperti ini lagi,” tuturnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha
