PWMJATENG.COM, Banyumas – Dalam ajang Central Java Health Expo (CJHE) 2024 yang berlangsung di Citraland Mall, Semarang, produk inovatif bernama KEPELIN, hasil penelitian Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Diniatik, mencuri perhatian publik. KEPELIN, yang dirancang khusus untuk meredakan pegal linu dan nyeri sendi, diperkenalkan sebagai solusi kesehatan berbasis penelitian ilmiah dan inovatif.
Diniatik, sebagai penemu KEPELIN sekaligus dosen Farmasi UMP, menjelaskan bahwa produk ini efektif dalam menurunkan nyeri sendi, terutama yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. “KEPELIN bekerja dengan menghambat enzim xanthine oxidase, yang bertanggung jawab atas produksi asam urat. Selain itu, produk ini juga memiliki aktivitas antioksidan yang berfungsi menangkap radikal bebas,” ujar Diniatik dalam keterangannya, Sabtu (28/9/2024).
KEPELIN dibuat dari ekstrak daun Stelechocarpus burahol dengan dosis 500 mg per kapsul. Produk ini terbukti membantu mengatasi pegal linu dan nyeri sendi. Diniatik merekomendasikan dosis konsumsi 1 kapsul dua kali sehari untuk kondisi normal, atau 2 kapsul jika gejala lebih parah. Pengguna juga dianjurkan untuk memperbanyak asupan air putih guna meningkatkan efektivitas produk.
Baca juga, Sebab Hancurnya Sebuah Kepemimpinan
Kehadiran KEPELIN di CJHE 2024 pada tanggal 25-29 September disambut antusias oleh peserta dan pengunjung pameran. Banyak yang melihat inovasi ini sebagai solusi praktis bagi mereka yang sering menderita nyeri sendi akibat kadar asam urat tinggi. Selain itu, KEPELIN menjadi produk unggulan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Saat ini, KEPELIN tersedia di apotek terkemuka di Purwokerto dan sekitarnya. Produk ini juga dapat dibeli secara online melalui platform seperti Tokopedia dan Shopee. Diniatik berharap agar produk ini semakin dikenal luas oleh masyarakat dan memberikan dampak nyata bagi kesehatan mereka.
“Melalui CJHE 2024, berbagai inovasi kesehatan dari seluruh Indonesia dipamerkan, dan KEPELIN dari UMP menjadi salah satu produk unggulan. Kehadiran produk ini memperlihatkan peran penting perguruan tinggi dalam mendukung inovasi kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat luas,” tambah Diniatik.
Rektor UMP, Jebul Suroso, turut mengapresiasi karya inovatif ini. Menurutnya, penemuan KEPELIN menjadi bukti bahwa UMP terus berkontribusi dalam pengembangan riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Kami berharap KEPELIN dapat menjadi solusi efektif bagi banyak orang yang mengalami masalah nyeri sendi dan pegal linu,” tutupnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha
