SD Muhammadiyah Kemiri Tunaikan Syariat Sekaligus Pembelajaran Qurban Siswa
PWMJATENG.COM, Purworejo – Dalam rangka memberikan pendidikan langsung berkaitan berqurban, Sekolah Teladan SD Muhammadiyah Kemiri Purworejo selenggarakan rangkaian kegiatan idul adha 1438 H. Agenda ini merupakan agenda tahunan sekolah. Disampaikan Widi Hastomo, SE. bahwasanya penyelenggaraan agenda selain menunaikan syariat agama juga memberikan pembelajaran langsung kepada anak berkaitan berqurban. “Agenda ini merupakan agenda sekolah yang dilaksanakan tahunan yang turut melibatkan masyarakat sekitar sekolah dalam pelaksanaannya. Sehingga, berqurban selain menunaikan syariat agama juga mendekatkan anak pada aktivitas ibadah berqurban secara langsung praktekkan,”ungkapnya, Sabtu (2/9/17).
Lanjutnya, kegiatan diawali dengan pembiasaan puasa arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah dilanjutkan dengan melaksanakan shalat idul adha berjamaah dan ditutup dengan penyembelihan hewan qurban secara bersama-sama di halaman sekolah.
Pemotongan hewan qurban berupa sapi dilangsungkan diikuti oleh seluruh siswa, guru, karyawan, keluarga pengqurban serta masyarakat sekitar sekolah. Berlaku sebagai pemotong qurban Bapak Tarmono Jamaah Masjid Baiturrahman Kemiri dalam komplek sekolah. Untuk hewan qurban tersebut merupakan hasil donasi dari 7 orang yang menyumbangkan dana guna mengadakan hewan tersebut yakni Ismail, Thoma`ah, Widi Hastomo, Dania Humaira, Asmungi, Annisah Ade dan Rahmanto Aji. Dari daging yang didapatkan akan dibagikan sebesar 1/3 daging untuk pengqurban, 1/3 untuk fakir dan 1/3 untuk hadiah.
“Dalam syariat agama berqurban yang dijadikan pembelajaran bagi anak yakni terdiri dari teknik penanganan hewan qurban (menidurkan), adab menyembelih, doa sebelum menyembelih, mengkuliti, membagi dan distribusi daging kepada yang berhak serta hikmah dibalik syariat agama tersebut. Sehingga harapannya anak dapat mengetahui dan tertanam dalam dirinya sejak dini. Pada tahun-tahun yang akan datang direncanakan akan semakin digeliatkan agenda berqurban ini,”pungkas Widi Hastomo. (akhmad musdani)
