PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan prestasinya dengan meraih peringkat pertama di antara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia dalam Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun Anggaran 2024 dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud Ristek.
DRTPM Kemendikbud Ristek memberikan kesempatan kepada dosen dan peneliti di lingkungan Ditjen Dikti Ristek untuk mengusulkan proposal dalam Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun Anggaran 2024. Program ini bertujuan untuk membangun ekosistem riset dan inovasi di perguruan tinggi serta memfasilitasi prototipe hasil penelitian dan pengembangan agar dapat diterapkan di masyarakat.
Kabid Riset Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMS, Ambarwati, menjelaskan, “Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe berhubungan dengan Catur Dharma Perguruan Tinggi yang kedua yaitu penelitian, karena memang prototipe itu lanjutan dari penelitian yang sudah ada. Program itu juga berhubungan dengan Catur Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu pengabdian masyarakat.”
Baca juga, Resmi Digunakan Tahun Ini, Revolusi Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT): Solusi Baru bagi Umat Islam
UMS tidak hanya berhasil menjadi peringkat pertama se-PTS Indonesia, tetapi juga meraih peringkat pertama di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) seluruh Indonesia, dengan total tujuh proposal yang berhasil didanai oleh DRTPM. Ambarwati mengungkapkan, “Dari pengalaman tahun lalu, kita pelajari sebenarnya hibah prototipe itu apa saja. Kita juga menghadirkan narasumber dari DRTPM yang memang mengoordinasi tentang bantuan prototipe itu.”
LRI UMS mengundang dosen yang berminat, lalu melakukan pendampingan secara intensif. “Karena terdapat ketentuan bahwa peneliti yang telah mendapatkan Skema Riset Reguler tidak bisa mengajukan Program Prototipe, maka kita mengidentifikasi peneliti, kemudian kita undang dan dampingi dalam menulis bersama serta kita lakukan klinik dan pendampingan yang kita kawal sampai submit,” jelas Ambarwati.
Berkat tujuh proposal yang berhasil didanai, UMS berhasil mendominasi peringkat pertama PTS dan PTMA se-Indonesia. Ambarwati, mewakili LRI, mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh dosen yang berpartisipasi serta kepada UMS atas segala fasilitas yang diberikan. “Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras bersama. Terima kasih kepada seluruh dosen dan UMS yang telah memberikan dukungan penuh,” tutupnya.
Kontributor : Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha