PDM Kendal Siap Kerahkan Warganya Untuk Nobar Nyai Ahmad Dahlan
PWMJATENG.COM, KENDAL – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal sudah berancang – ancang, dan siap mengerahkan warga dan simpatisannya untuk Nonton Bareng (Nobar) Film Nyai Ahmad Dahlan (NAD) the Movie yang akan tayangmulai 24 Agustus.
Hal itu terungkap dalam rapat pleno PDM Kendal pada Jum’at (4/8) di RM Aldila Kendal yang sebelumnya pernah dibahas di rapat yang sama beberapa hari lalu. Keinginan PDM Kendal mengerahkan massanya bertujuan agar film tersebut dinilai sukses di pasaran.
“ Kami ingin film Nyai Ahmad Dahlan sukses seperti Sang Pencerah “ kata wakil sekretaris PDM Kendal, Moh. Antono di sela – selarapat.
Menurut beliau, Nyai Ahmad Dahlan masuk dalam katagori film drama biopic Siti Walidah atau dikenal sebagai Nyai Ahmad Dahlan yang layak ditonton karena mengandung nilai – nilai dakwah danper juangan emansipasi perempuan.
“ Nyai Ahmad Dahlan adalah tokoh emansipasi perempuan, dan dalam kesejarahnnya beliau perempuan pertama yang pernah memimpin Konggres – sekarang Muktamar Muhammadiyah tahun 1926 “ ungkap Antono.
Untuk mensukseskan film tersebut, PDM Kendal telah melakukan ikhtiar dengan melayangkan surat instruksi kepada seluruh jajarannya, yaitu PCM, Majleis/Lembaga, Ortom, danPimpinan AUM se Kabupaten Kendal agar nontonbarengNyai Ahmad Dahlan the Movie
“ Surat Instruksi itu sudah kami kirim beberapa waktu lalu, dan telah banyak yang pesan ticket pada kami, karena pihak secretariat kantor PDM Kendal akan berusaha untuk menyediakan ticket masuk “ kata staff sekretarist PDM Kendal, Abdul Ghofur.
“ Warga Muhammadiyah Kendal rencananya akan nonton NAD di Semarang. Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh calon penonton, diantaranya adalah harga ticket masuk, showtime, dan tehnik pemberangkatan, pulang nonton. Namun sampai saat ini kami belum tahu persis, harga ticket masuk, mungkin kisaran Rp 35.00 – Rp 40.000 “ ujarnya.
Untuk mengantisipasi membludaknya penonton, PDM Kendal akan membagi waktu jadwal nonton bareng sesuai dengan showtime yang ditetapkan pihak manejemen bioskop. ( DyahAnggraeni/MPI Kendal )