Gelar Silaturahim dan Regional Meeting, LHKP Dorong Kader Muhammadiyah Berdiaspora di Arena Politik
PWMJATENG.COM, Salatiga – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah mendorong para kader Muhammadiyah untuk aktif berdiaspora dalam setiap kontestasi politik. Meskipun Muhammadiyah tidak berpolitik praktis, tetapi ruang politik perlu diisi guna mendukung dakwah Muhammadiyah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua LHKP PWM Jawa Tengah, Jayusman Arief, pada acara Silaturahmi dan Regional Meeting LHKP PWM Jawa Tengah di Dolan Sawah, Tuntang, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (25/5). Jayusman menekankan pentingnya keterlibatan kader Muhammadiyah dalam politik untuk memperkuat posisi dakwah.
“Pada Pileg 2024, beberapa kader Muhammadiyah Jawa Tengah terpilih sebagai anggota DPR, baik DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota. Namun, untuk DPD RI, wakil Muhammadiyah Jawa Tengah pada Pemilu 2024 tidak lolos. Ini sudah empat kali berturut-turut setiap Pemilu DPD RI wakil kita tidak lolos. Ini menjadi PR bersama agar Muhammadiyah Jawa Tengah bisa meloloskan DPD RI ke depannya,” jelas Jayusman.
Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, dalam tausiyahnya menjelaskan pentingnya ruang politik bagi Muhammadiyah. Menurutnya, politik dapat membantu dakwah Muhammadiyah. Tafsir mengapresiasi para kader yang maju sebagai calon legislatif (caleg) pada Pileg 2024 dan sebagian berhasil terpilih.
Baca juga, Muhammadiyah: Iduladha 2024 Jatuh pada 17 Juni
“Maju sebagai caleg itu sudah merupakan kemajuan, apalagi jika terpilih, itu sangat bagus. Mari kita isi ruang-ruang politik ini untuk kemajuan bangsa dan negara. Untuk meraih dukungan politik, kita butuh jumlah yang banyak. Sementara warga Muhammadiyah sedikit, maka menambah jumlah warga Muhammadiyah itu penting agar setiap pemilu bisa meraih dukungan yang lebih besar,” harap Tafsir.
Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada 2024 dari unsur kader Muhammadiyah Jawa Tengah. Kehadiran mereka diharapkan dapat memotivasi kader lainnya untuk terus berjuang dan berkontribusi dalam ranah politik demi kemajuan Muhammadiyah dan bangsa.
Pada kesempatan tersebut, para kader yang terpilih sebagai caleg maupun calon kepala daerah mendapat dukungan penuh dari LHKP PWM Jawa Tengah. Jayusman menegaskan bahwa keterlibatan Muhammadiyah dalam politik bukan untuk mencari kekuasaan, tetapi untuk memperkuat dakwah dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dengan dorongan dan dukungan ini, diharapkan kader Muhammadiyah dapat lebih berani dan aktif dalam kancah politik, membawa nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah dalam setiap kebijakan dan keputusan yang diambil. Semoga upaya ini dapat memperkuat posisi Muhammadiyah dalam membangun bangsa yang lebih baik dan sejahtera.
Editor : M Taufiq Ulinuha