Mudik Lebaran: Silaturahmi dan Berbagi, Pesan Wahidin Hasan di Halaman MI Muhammadiyah Dondong Wonosari
PWMJATENG.COM, Semarang – Tradisi mudik lebaran bukan hanya sekadar bersilaturahmi dengan keluarga dan tetangga, tetapi juga menjadi momen sosial yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan dan berbagi. Hal ini disampaikan oleh Wahidin Hasan, Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebajikan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, saat menjadi khatib Salat Idulfitri 1445 H di Halaman MI Muhammadiyah Dondong, Wonosari, Ngaliyan, Semarang, Rabu (10/4).
Menurut Wahidin Hasan, mudik lebaran bukan hanya tentang berbagi ‘angpao’ atau saling menasehati, tetapi juga tentang membantu sesama yang membutuhkan. Ia menekankan bahwa Idul Fitri bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga simbol kemenangan bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Bulan Syawal, yang menjadi momentum penuh berkah, diharapkan dapat menjadi awal untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh.
Baca juga, Tafsir: Makna Idulfitri sebagai Syariat dan Fenomena Budaya
Dalam ceramahnya di hadapan ribuan jamaah, Wahidin Hasan mengutip pesan Nabi Muhammad Saw. tentang pentingnya silaturahmi dalam Islam. Beliau menegaskan bahwa salah satu aspek penting dari iman seseorang adalah menjaga silaturahmi, karena itu bukan hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga membuka pintu rezeki dan memudahkan kehidupan.
Salah satu contoh kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyambut Idul Fitri adalah shalat Iedul Fitri di Halaman MI Muhammadiyah Wonosari. Acara tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan shalat Ied yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngalian. Selain di MI Muhammadiyah Wonosari, kegiatan serupa juga dilakukan di Halaman Baldiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, serta Halaman Parkir Ngalian Square. Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan semangat berbagi di tengah masyarakat.
Editor : M Taufiq Ulinuha