Berita

Kegiatan Iktikaf Ramadan PWM Jawa Barat: Meraih Kebangkitan Spiritual!

PWMJATENG.COM, Bandung – Dalam momentum bulan suci Ramadan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat menggelar Pengajian Iktikaf Ramadan dengan tema “Refleksi Ramadan dalam Bermuhammadiyah di Jawa Barat”. Acara ini berlangsung dari tanggal 30 hingga 31 Maret 2024 di Masjid Raya Mujahidin, Kota Bandung.

Pengajian Iktikaf Ramadan tidak hanya menjadi rangkaian kata semata, namun mencerminkan semangat untuk merefleksikan aktivitas persyarikatan yang terintegrasi dengan nilai-nilai spiritual bulan Ramadhan.

Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota pleno Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Pimpinan Wilayah Aisyiyah, serta pimpinan Majelis, Lembaga dan Organisasi Otonom. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai sekitar 190 orang, yang berpartisipasi dengan khusyuk dan motivasi tinggi.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Ayi Yunus Rusyana, menekankan pentingnya acara ini dalam memperkuat silaturahmi, silatulfikri, dan konsolidasi organisasi sambil menginternalisasi nilai-nilai spiritualitas Ramadan.

“I’tikaf bukan hanya diam dan membaca Al-Quran di masjid, tapi juga terintegrasi dengan kajian-kajian yang mengangkat isu-isu penting dalam persyarikatan,” ujar Ayi Yunus.

Dalam refleksi visi dan misi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Ahmad Dahlan, menegaskan pentingnya merefleksikan kembali visi dan misi Muhammadiyah Jawa Barat dalam konteks keislaman dan kebangsaan.

Baca juga, Boleh Bukber Asal Salat Maghrib Nggak Terlewat

“Kita perlu memahami dan mengimplementasikan visi besar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah periode ini untuk mencapai bermarwah, berkemajuan, dan berkepastian masa depan,” ungkap Prof Ahmad Dahlan.

Kegiatan ini berlangsung padat hingga larut malam dan dilanjutkan hingga bakda subuh. Peserta dapat menyimak berbagai materi penting yang disampaikan oleh para narasumber.

Materi ke-1: “Bulan Ramadhan dan Peneguhan Visi Organisasi yang Bermarwah, Berkemajuan, dan Berorientasi pada Kepastian Masa Depan” disampaikan oleh Ahmad Dahlan, Iu Rusliana, dan Acep Muharrom T Syamsudin.

Materi ke-2: “Muhammadiyah dan Tantangan Modernitas: Digitalisasi, E-Commerce, Media Sosial, dan Pengembangan Industri Halal” disampaikan oleh Wahyu Srigutomo, Yadi Janwari, dan Muhammad Hasanudin.

Materi ke-3: “Kalender Hijriah Global: Tantangan dan Strategi Implementasi” disampaikan oleh  Dr Sofian El Hakim dan Dr Pranoto. Materi ke-4: “Teladan dan Spiritualitas KH Ahmad Dahlan” disampaikan oleh Munichy B Edrees (cicit KH Ahmad Dahlan sang pendiri Muhammadiyah), Dadang Syaripudin, Dikdik Dahlan Lukman, dan Suhada.

Baca juga, Keistimewaan Sedekah di Waktu Subuh: Signifikansi, Cara, dan Manfaat

Materi ke-5: “Kajian Fikih Zakat dan Wakaf Kontemporer” disampaikan oleh Ayi Yunus Rusyana, Zaini Abdul Malik, Muh Ramdan Widi Irfan, dan Chafid Seffriyadi.

Materi ke-6: “Nilai-nilai Ibadah Shaum dan Program Penguatan Keluarga Tangguh, Program Ramah Lansia, Perempuan Berkemajuan, dan Perlindungan Anak” disampaikan oleh Mahmud Syafei dan Ia Kurniati.

Materi ke-7: “Muhammadiyah, Penguatan Cabang dan Ranting, Pemberdayaan Masyarakat, Penanganan Bencana, dan Isu-Isu Lingkungan Hidup” disampaikan oleh Jamjam Erawan, Usep Sudrajat, dan Ace Somantri.

Pengajian Iktikaf Ramadan ini ditutup dengan pesan dari Ketua PWM Jawa Barat, Ahmad Dahlan, agar semua aktivis persyarikatan di Jawa Barat dapat mengimplementasikan ilmu dan wawasan yang diperoleh selama kegiatan ini dengan penuh girah dan spiritualitas Ramadan.

Kontributor : Feri
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE