PWMJATENG.COM, Tegal – Pesantren At-Tin UMP semakin kuat dalam memperkenalkan konsep ekologi dan pertanian Islam dengan mengundang praktisi pertanian terkemuka, Ustadz Dinan Nusantara dan Khoirun Nizar. Keduanya terkenal dengan keberhasilan proyek Melon Sweet di Dukuhturi, yang mendapatkan penghargaan Anugerah Petani Milenial.
“Pesantren At-Tin UMP ingin memastikan para santri mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang ekologi dan pertanian Islam,” kata Alvin Qodri Lazuardy, S.Ag, M.Pd., Kepala SMP At-Tin UMP.
Diharapkan, pengetahuan yang didapat para santri akan membuat mereka menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki keterampilan pertanian sesuai dengan nilai-nilai agama Islam.
Baca juga, Ketua PWM Jateng Himbau Semua Pihak untuk Bersikap Dewasa dan Berjiwa Ksatria dalam Menanggapi Hasil Pemilu
“Kami berharap para santri dapat mencintai lingkungan dan berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan,” lanjutnya.
Pesantren At-Tin UMP berkomitmen untuk terus menyebarkan pemahaman tentang konsep ekologi dan pertanian Islam. Ini sejalan dengan visi pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam holistik yang mendorong para santri untuk menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Editor : M Taufiq Ulinuha