PWMJATENG.COM, Klaten – Sebuah langkah bersejarah terjadi di Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) pada Selasa, 30 Januari 2024. Workshop dan FGD pengelolaan LAZISMU UMKLA oleh LAZISMU UMY menjadi pusat perhatian, menciptakan momentum komunikasi dan pertukaran informasi antara pihak-pihak terkait pengelolaan lembaga zakat.
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat UMKLA dihadiri oleh unsur pimpinan UMKLA, pengurus LAZISMU UMKLA, Bapak Rozikan selaku manajer eksekutif LAZISMU UMY, dan Bapak Muhammad Hidayat selaku Ketua LAZISMU Klaten.
Ketua LAZISMU UMKLA, Habib Ismail, menjelaskan latar belakang diselenggarakannya kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan hasil dari dorongan stakeholder untuk membentuk lembaga zakat guna menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sodaqoh yang telah terkumpul di kampus,” ujar Habib Ismail.
Tujuan utama adalah membentuk lembaga zakat yang efektif, memastikan pengelolaannya berjalan lancar, dan memberikan manfaat kepada pihak yang membutuhkan. Dalam konteks ini, kerjasama dengan LAZISMU UMY dianggap penting untuk memberikan bimbingan pada LAZISMU UMKLA yang masih dalam tahap pembentukan.
Baca juga, Melanggengkan Tradisi Muhammadiyah Membela Palestina
Selain itu, pendirian LAZISMU UMKLA juga harus memenuhi persyaratan hukum, seperti surat rekomendasi pendirian kantor layanan. Pada kesempatan tersebut, Pimpinan LAZISMU Klaten, Bapak Muhammad Hidayat, secara resmi menyerahkan surat rekomendasi penunjukan LAZISMU UMKLA kepada Ibu Daryani, Wakil Rektor II UMKLA, yang kemudian diserahkan kepada Ketua LAZISMU UMKLA, Habib Ismail.
Dalam sambutannya, Ibu Daryani menyampaikan pemikiran awal pendirian LAZISMU UMKLA yang bertujuan untuk mengembangkan kepedulian terhadap sesama, terutama dalam penyaluran zakat dan beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan. Di samping itu, Muhammad Hidayat dari LAZISMU Klaten menekankan tingginya kesadaran masyarakat Klaten terhadap kepedulian sosial, namun perlu adanya sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya menyalurkan zakat melalui organisasi yang terpercaya.
LAZISMU UMKLA berencana untuk memulai kampanye kesadaran berzakat, khususnya menargetkan generasi milenial. Tujuannya adalah menarik minat generasi ini agar aktif berzakat dan sejalan dengan ajaran Islam. Kedepannya, diharapkan LAZISMU UMKLA dapat menjadi pionir dalam membangun kesadaran berzakat di kalangan mahasiswa.
Dengan semangat ini, LAZISMU UMKLA berupaya menjadi referensi di dunia pendidikan yang dapat menginspirasi kesadaran berzakat dan mendukung perolehan zakat di Klaten. Melalui pendirian lembaga ini, diharapkan masyarakat Klaten dapat lebih percaya dan aktif berzakat, infaq, dan sodaqoh melalui LAZISMU. Semoga langkah ini menjadi contoh bagi amal usaha Muhammadiyah lainnya dalam mengembangkan kesadaran berzakat di masyarakat.
Editor : M Taufiq Ulinuha
