PWMJATENG.COM, Jepara – Rumah Sakit PKU ‘Aisyiyah Jepara menggelar acara pelatihan in-house yang melibatkan pengemudi ambulans dan ojek daring/online, Sabtu (27/1). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pengemudi dalam memberikan pertolongan pertama pada keadaan darurat, khususnya dalam konteks pelayanan kesehatan darurat.
Direktur RS PKU Aisyiyah Jepara, dr. Budi Istriawan, MM, MARS, menekankan peran penting para pengemudi dalam memberikan bantuan hidup dasar di saat-saat kritis. “Para pengemudi ambulans dan ojek online memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan darurat. Oleh karena itu, pengetahuan mereka dalam memberikan pertolongan pertama sangatlah vital,” ujar dr. Budi.
Pelatihan melibatkan puluhan sopir ambulans dan pengemudi ojek online yang aktif beroperasi di wilayah Jepara. Instruktur ahli dari bidang kegawatdaruratan dan pelayanan medis darurat memberikan materi tentang teknik resusitasi jantung paru (CPR), penanganan luka dan patah tulang, serta prosedur evakuasi darurat. Selain itu, para peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai tanda-tanda kegawatdaruratan yang memerlukan reaksi cepat dan tindakan pertolongan pertama.
Baca juga, Taqwa dan Berpikir Positif: Resep Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
Agus, seorang sopir ambulans yang ikut dalam pelatihan, mengungkapkan, “Pelatihan ini memberikan pengetahuan yang sangat berharga bagi kita semua. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan dihadapkan pada situasi darurat, dan sebagai pengemudi, kita harus siap untuk memberikan bantuan pertama dengan cepat dan efektif.”
Selain memberikan pengetahuan, acara ini juga menjadi platform untuk mempererat kerjasama antara rumah sakit, sopir ambulans, dan ojek online. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Jepara. Diharapkan, kegiatan serupa dapat diadopsi oleh wilayah lain untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di jalan raya.
Humas RS PKU Aisyiyah Jepara, Catur Sulistyaningrum, menyampaikan harapannya, “Semoga in-house training ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesiapan para pengemudi dalam memberikan bantuan hidup dasar di tengah-tengah masyarakat.”
Editor : M Taufiq Ulinuha