PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Pada Rabu (24/1), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meraih prestasi gemilang dengan ditambahkannya dua guru besar baru dalam bidang Ilmu Akuntansi dan Ilmu Manajemen. Penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia menjadi momen yang penuh kebanggaan, berlangsung di Gedung Induk Siti Walidah.
Penyerahan SK tersebut dilakukan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., yang kemudian disambut hangat oleh Prof. Dr. Sofyan Anif M.Si selaku Rektor UMS. Dua guru besar baru yang beruntung menerima penghargaan ini adalah Dr. Zulfikar, S.E., M.Si dan Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D.
Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif M.Si, turut mengajak seluruh dosen untuk bersemangat mengejar jabatan sebagai guru besar. Dalam sambutannya, ia berharap agar prestasi ini menjadi inspirasi bagi dosen lainnya di UMS.
“Saya berharap kepada teman-teman dosen untuk segera menyusul dan mengejar jabatan sebagai guru besar ini,” ujar Anif dengan semangat.
Dr. Zulfikar, salah satu penerima penghargaan, menceritakan perjalanannya menuju jabatan guru besar yang dimulai sejak tahun 2019. Ia menyadari bahwa pangkatan tertinggi ini menjadi tanggung jawab seorang dosen untuk terus berkembang.
Baca juga, Hisab: 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 11 Maret 2024, 1 Syawal Jatuh pada 10 April 2024
“Saya belajar dari Pak Ihwan, beliau sudah terlebih dahulu memenuhi persyaratan sebagai guru besar maka saya harus dengan cepat menyusul,” tambah Zulfikar, mencermati peran senior dalam memotivasi.
Ihwan Susila, yang juga menerima penghargaan guru besar, menjelaskan bahwa perjalanannya dimulai dengan kenaikan jabatan menjadi lektor kepala. Baginya, menjadi guru besar memerlukan langkah lebih jauh, seperti mengambil jenjang S3 terlebih dahulu.
“Pada awal saya diangkat menjadi kepala lektor, saya ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu guru besar, namun hal itu mengharuskan saya untuk mengambil S3 terlebih dahulu. Maka, saya mengambil S3 di Inggris setelah itu saya baru mengurus berkas-berkas untuk guru besar,” terang Ihwan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala LLDIKTi Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Program Studi (Prodi) baru untuk Prodi Magister Fisioterapi. Prestasi ini semakin mengukuhkan UMS sebagai pusat pendidikan unggul yang terus berkembang.
Penghargaan guru besar dan penambahan SK Prodi baru ini menjadi bukti kontribusi UMS dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tinggi di Indonesia. Harapannya, keberhasilan ini akan semakin memotivasi dosen-dosen lainnya untuk terus mengukir prestasi dalam mendukung misi dan visi UMS ke depan.
Kontributor : Yasa
Editor : M Taufiq Ulinuha