BeritaKabar Daerah

8 PRM di Laweyan Dikukuhkan: Ranting Penting, Cabang Berkembang

PWMJATENG.COM, Surakarta – Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laweyan resmi mengukuhkan 8 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Ahad (21/1). Acara pengukuhan yang berlangsung khidmat ini dirangkaikan dengan Pengajian Hari Bermuhammadiyah, bertempat di SMP Muhammadiyah 8 Solo. Pada kesempatan tersebut, Anggota Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah, Pujiono, didapuk menjadi narasumber.

Dalam pemaparannya, Pujiono menggarisbawahi pentingnya peran ranting dalam pengembangan dakwah Muhammadiyah. Ia menyatakan, “Ranting itu penting, bila Ranting bunting Cabang akan berkembang, daerah wilayah akan merekah ruah, pusat akan maju pesat.”

Menurutnya, anggapan bahwa Pimpinan Daerah lebih baik daripada Pimpinan Cabang, dan Cabang lebih baik dari Pimpinan Ranting adalah anggapan yang kurang pas. “Yang pas, semua baik. Cabang tanpa ranting tak akan ada artinya. Maka Ranting ini adalah ujung tombak dan ujung tombok organisasi,” tambahnya.

Ketua PCM Laweyan, Aji Syaikhurrohman, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pertumbuhan Muhammadiyah di wilayah tersebut. “Dengan kukuhnya 8 ranting baru, kami yakin Muhammadiyah semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Baca juga, Hisab: 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada 11 Maret 2024, 1 Syawal Jatuh pada 10 April 2024

Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah, seperti Prof. Sabar Narimo, Dr. Ngatono, Rokhani Sekretaris PDM Solo, serta perwakilan dari civitas SMP Muhammadiyah 05, SMK Muhammadiyah 04 Solo, PAKYM, dan masyarakat setempat. Kebersamaan dan semangat persaudaraan terasa kuat, menciptakan atmosfer hangat dan penuh kebersamaan.

Ngatono, dalam sela-sela acara, mengungkapkan bahwa pelantikan PRM dilaksanakan bersamaan dengan Pengajian Hari Bermuhammadiyah yang dihadiri oleh kurang lebih 500 peserta. Ia berharap, “Semoga keberadaan 8 ranting baru Muhammadiyah ini dapat menjadi penggerak kegiatan keagamaan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat Laweyan Solo, melanjutkan perjalanan Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bersama.”

Acara ditutup dengan semangat dan motivasi dari Prof. Sabar Narimo, dosen UMS, yang memberikan dukungan penuh kepada pengurus ranting baru. Prof. Sabar juga memberikan informasi berdirinya pondok Tahfiz yatim di Laweyan, menambah semangat dalam pengembangan pendidikan agama di wilayah tersebut.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE