BeritaKabar Daerah

Imam Sairi: Muhammadiyah Baruamba, Ranting yang Dinamis dan Berkemajuan

PWMJATENG.COMBrebes – Imam Sairi, S.Pd.I, Bendahara PCM Bumiayu, resmi membuka Musyawarah Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Baruamba yang berlangsung di MTs Muhammadiyah Baruamba, Ahad (5/11/23). Imam Sairi dalam sambutannya menekankan pentingnya komunikasi aktif antara PRM-PRA dengan Pemerintah Desa dan ormas lainnya untuk memperkuat eksistensi gerakan dakwah Ranting Baruamba.

Imam Sairi menyatakan, “Baruamba merupakan salah satu ranting di wilayah PCM-PCA Bumiayu yang serasa Cabang karena amal usahanya yang lengkap, SDMnya unggul, dan syiar dakwahnya mengakar ke lapisan bawah. Desa Adisana adalah salah satu Desa di wilayah Muhammadiyah cabang Bumiayu yang memiliki 6 Pimpinan Ranting yang sangat luar biasa. Inilah Salah satu Desa berkemajuan terbesar secara Nasional yang membawa Muhammadiyah sebagai gerakan Islam Rahmatan lil ‘alamin dan terbesar di Indonesia. Mari kita jadikan Ranting sebagai center peradaban dan pergerakan dakwah berkemajuan yang bagus dalam manajemen, aksi dakwah, dan aksi pemberdayaan umat dengan iringan akhlak mulia dan skill yang mumpuni.”

Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Baruamba menggelar Musyawarah di MTs Muhammadiyah Baruamba Desa Adisana dari pukul 09.00 hingga 16.30 WIB. Acara tersebut dibuka oleh Imam Sairi.

Peserta Musyawarah berhasil memilih 9 Anggota PRM Baruamba dengan hasil sebagai berikut:

  1. Bambang Wahyu Supriyanto, M.Pd (73 Suara)
  2. H. Abdul Aziz, M.Pd (69 Suara)
  3. Slamet, M.Pd (68 Suara)
  4. Aminudin (65 Suara)
  5. A.P. Sriyono (64 Suara)
  6. Edi Mulyono (60 Suara)
  7. Abdul Wahid (59 Suara)
  8. Uhya Udin (59 Suara)
  9. Kastubi (57 Suara)

Sementara itu, dalam Musyawarah Aisyiyah, 5 Anggota terpilih dengan hasil sebagai berikut:

  1. Elok Faiqoh, S.Pd (91 Suara)
  2. Hj.Faizah (86 Suara)
  3. Fidoyati (79 Suara)
  4. Yulis Arifiyati (50 Suara)
  5. Masitoh (44 Suara)

Setelah perdebatan panjang, kepemimpinan Muhammadiyah Ranting Baruamba periode 2022-2027 diamanahkan kepada Abdul Wahid sebagai Ketua, Bambang Wahyu Supriyanto, M.Pd sebagai sekretaris, dan Slamet, M.Pd sebagai Bendahara. Kepemimpinan Ranting Aisyiyah diamanahkan kepada Elok Faiqoh, S.Pd sebagai Ketua, Yulis Arifiyati sebagai sekretaris, dan Fidoyati sebagai Bendahara.

Baca juga, Muhammadiyah Jateng Expo (MJE) 2023: Wadah Kreativitas dan Bisnis Unggulan

Kepala Desa Adisana Kecamatan Bumiayu, Ahmad Yani, dalam sambutannya dalam Musyawarah Ranting Adisana, mengapresiasi gerakan dakwah berkemajuan yang dilakukan oleh Muhammadiyah, terutama gerakan pemberdayaan dan pencerahan yang dilakukan oleh PRM Adisana, PRM Baruamba, PRM Dukuhkweni, dan PRM Blere, serta tambahan 2 ranting Baru Untung dan PRM Karangpucung yang baru saja disahkan oleh PDM Brebes.

Yani menyatakan, “Kami atas nama Pemerintah Desa Adisana sangat bersyukur atas bertambahnya Ranting Muhammadiyah di Desa Adisana, yaitu Ranting Baru Untung dan Karangpucung. Oleh karena itu, dengan adanya 6 ranting di Desa Adisana ini akan semakin memperkuat eksistensi Muhammadiyah dengan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Desa dalam rangka pemberdayaan dan pencerahan umat sebagai wujud nyata gerakan dakwah berkemajuan.”

Ketua PCM Bumiayu, Drs. H. Sukmono, mengungkapkan kegembiraannya karena Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Bumiayu memiliki 24 Pimpinan Ranting dari 15 Desa yang ada di Kecamatan Bumiayu. 24 Pimpinan Ranting tersebar di berbagai desa di wilayah tersebut.

Acara pembukaan Musyawarah Ranting Baruamba juga dihadiri oleh Pleno PCM dan PCA Bumiayu serta beberapa ormas lainnya. Dalam waktu yang bersamaan, beberapa Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah di berbagai desa lainnya juga menggelar Musyawarah serupa.

Dengan selesainya Musyawarah di semua Ranting, akan dilakukan pengukuhan secara serentak bersama dengan 2 PRM baru, yaitu PRM baru Untung dan PRM Karangpucung pada tanggal 19 November 2023.

Kontributor : Tarqum Aziz
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE