Pengukuhan PCM dan PCA Kartasura; Kolaborasi Senior dan Kaum Muda
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Setelah Musyawarah Cabang (Musycab) sukses dihelat sebulan yang lalu, PCM dan PCA Kartasura yang telah terbentuk dikukuhkan bersamaan dengan Pengajian Ahad Kliwon, (27/8).
Bertempat di Komplek Perguruan Muhammadiyah Cabang Kartasura Jl. Slamet Riyadi Kartasura acara ini dihadiri oleh seluruh Ketua PDM Sukoharjo, Ketua PDA Sukoharjo, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Aisyiyah Kartasura beserta majelis dan anggota yang akan dikukuhkan, Ortom tingkat cabang, jajaran Muspika, perwakilan PRM dan PRA se-Kartasura, Pimpinan AUM, serta warga Muhammadiyah Kartasura.
Diketuai oleh Ihwan Susilo, S.E., M.Si., Ph.D. PCM Kartasura periode Muktamar ke-48 ini tampak diisi oleh kaum muda. Wakil Rektor I UMS tersebut mengharapkan PCM dan PCA lebih semangat dalam menjadi kader Persyarikatan, umat dan bangsa.
“Senior dan kaum muda harus berkolaborasi dan terus bersemangat agar makin bermaslahat,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Prof. Dr. H. Zakiyuddin Baidhawy yang diundang untuk memberi ceramah, banyak memberikan permenungan realitas dan pesan-pesan yang mendalam, baik untuk masalah pendidikan, kesehatan, filantropi maupun sikap dan etik pimpinan.
“Ada empat modal yang harus dimiliki oleh pengurus (baca: pimpinan), antara lain budaya ilmu pengetahuan, niat yang benar, sabar dan ikhlas,” terang Rektor UIN Salatiga itu.
Baca juga, Jelang 111 Tahun Muhammadiyah Fachrodin Award Kembali Digelar, Berikut Ketentuannya!
Dalam menjabarkan modal-modal itu, Prof. Zakiyuddin menekankan untuk senantiasa menjaga keikhlasan atas berbagai amanah yang diemban.
“Kita itu merangkap banyak amanah, termasuk amanah di keluarga, kalau tidak ikhlas maka akan berat apalagi kinerja kita tidak dibayar. Sudah tak dibayar masih harus mempertanggung jawabkan kinerjanya. Maka harus ikhlas,” jelasnya.
Selanjutnya, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah itu juga memberi kesadaran terhadap peran wakaf agar lebih diperhatikan.
“Selain zakat, infak, dan sedekah, gerakan filantropi dari wakaf juga harus dioptimalkan agar lebih produktif dan bermanfaat,” tegasnya.
Kehadiran Prof. Zakiyuddin memberi permenungan mendalam dan harapan, baik untuk PCM, PCA, maupun seluruh warga Muhammadiyah di Kartasura.
“Semoga Muhammadiyah dan ‘Aisyah Cabang Kartasura mampu berkontribusi lebih baik untuk kemaslahatan umat”, harapnya.
Kontributor: MPI Kartasura
Editor : M Taufiq Ulinuha