Ketum PP Muhammadiyah dan Ketua PWM Jateng Resmikan Hafshah Tower RS PKU Muhammadiyah Wonosobo
PWMJATENG.COM, Wonosobo – RS PKU Muhammadiyah Wonosobo terus mengembangkan amal usaha bidang kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya adalah Pembangunan Hafshah Tower 5 lantai di kompleks Masjid Al Arqom Wonosobo dan diresmikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kamis 20 Juli 2023.
Peresmian Hafshah Tower RS PKU Muhammadiyah Wonosobo tersebut ditandai dengan scan telapak tangan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ketua PWM Jawa Tengah, Ketua PDM Wonosobo, Sekretaris Daerah Wonosobo dan Direktur RS PKU Muhamadiyah Wonosobo.
Saat itu juga Haedar Nashir langsung menandatangani prasasti pembangunan Hafshah Tower, Renovasi Masjid Al-Arqom dan Gedung Trendclass SMA Muhammadiyah Wonosobo.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Belakang RS PKU Muhammadiyah Wonosobo sekaligus pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Wonosobo Periode 2022-2027.
Usai melakukan scan telapak tangan untuk menandai peresmian dan menandatangi prasasti pembangunan Hafshah Tower, Haedar Nashir melakukan pemasangan cor pedestral kolom pembangunan gedung di lantai 5 untuk instalasi bedah central dan ICU.
Dengan beroperasinya pelayanan gedung berlantai 5 tersebut, maka diharapkan pelayanan RS PKU Muhammadiyah Wonosobo akan lebih berkualitas.
Baca juga, Dukung Reputasi Global, Pesma KH. Mas Mansur UMS Bahas SOP Mahasantri Luar Negeri
Hasil akreditasi terakhir, RS Muhammadiyah Wonosobo mendapatkan akreditasi paripurna dan merupakan RS Syariah nomor 3 di Indonesia.
Haedar menyampaikan tahniah kepada keluarga besar Muhammadiyah Wonosobo sekaligus civitas hospitalia RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.
Pada kesempatan ini Haedar juga menyampaikan selamat Tahun Baru Islam yang dititik balik dari sejarah hijrah Nabi Muhammad Saw.
Semangat mengembangkan pelayanan kesehatan melalui PKU, kata Haedar, merupakan aktualisasi dari nilai-nilai ketauhidan dan surat Al Ma’un.
Dalam pandangan Haedar, pendidikan Al Ma’un yang dilakukan oleh Ahmad Dahlan merupakan gerakan yang melintasi zaman.
Sementara itu Direktur RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, dr. Akhmad Muzairi, MARS mengatakan, “Pelaksanaan pembangunan Hafshah Tower adalah swa-kelola sehingga bisa menekan biaya namun kualitasnya tetap terukur.”
Ia menyampaikan bahwa saat ini jumlah ruang pelayanan pasien kurang bisa memenuhi permintaan masyarakat. Termasuk ruang ICU kurang dari 10 persen dari total ruang rawat seluruhnya.
Maka dengan dibangunnya Hafshah Tower 5 lantai nantinya pelayanan RS PKU Muhamadiyah Wonosobo akan lebih berkualitas.
“Konsep pelayanannya adalah ikhlas dan senyum ramah kepada pasien sehingga tidak hanya mengobati secara fisik saja tetapi juga menyentuh jiwa dengan pelayanan yang menyenangkan,” tandas Muzairi.
Sesuai konsep fungsinya, lantai 1 akan digunakan untuk pelayanan cuci darah, lantai 2 untuk penambahan poli, lantai 3 dan 4 untuk rawat inap dan lantai 5 presiden suit atau VVIP.
Sebagai amal usaha Muhammadiyah berlandaskan Islam berkemajuan, maka rumah sakit milik Persyarikatan Muhammadiyah ini terus didorong menjadi role model rumah sakit-rumah sakit di Wonosobo dalam mengembangkan diri sebagai amal usaha di bidang kesehatan yang melibatkan kader kader Muhammadiyah yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Kontributor : Willis Sanjaya
Editor : M Taufiq Ulinuha