PCM Pecangaan Gelar Salat Id, Warga Pecangaan Berbondong-bondong Penuhi Lapangan
PWMJATENG.COM, Jepara – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pecangaan menggelar Salat Iduladha 10 Zulhijjah 1444 H di Lapangan Sepak Bola Desa Pecangaan Kulon, Rabu (28/6/2023).
Salat Iduladha ini dihadiri 2 PRM di Pecangaan, yakni PRM Pecangaan kulon dan PRM Pulodarat. Ssedangkan PRM Krasak menggelar Salat Iduladha di Ranting Krasak sendiri. Selain warga Muhammadiyah di dua PRM, warga masyarakat sekitar juga turut serta dalam pelaksanaan Salat Id.
Sebelum Salat Iduladha, Ketua PCM Pecangaan H. Supriyanto menyebutkan jumlah hewan kurban pada tahun ini, di antaranya : PRM Pecangaan Kulon 4 ekor sapi, PRM Pulodarat 2 ekor sapi, dan PRM Krasak 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing.
Pada Salat Iduladha kali ini bertindak selaku imam dan khatib Abdul Halim, M. Ag. Dalam khotbahnya, ia mengingatkan kepada jamaah agar selalu bertakwa dan selalu memanjatkan puji syukur kepada Allah Swt.
Baca juga, Cerita di Balik ‘Banjir Daging’ Batur Banjarnegara, Bukti Sepak Terjang Muhammadiyah di Pedesaan
“Allahuakbar, Allah maha besar, Allah sang khalik maha pengasih, maha penyayang, maha pemberi rezeki kepada makhluk-Nya. Kemarin 9 Zulhijjah jutaan jamaah haji telah melaksanakan wukuf di Arafah. 14 abad yang lalu wukuf di arafah menjadi peristiwa paling mendasar dalam ibadah haji. Ketika Rasulullah Saw. ditanya sahabat, “Bagaimana haji itu?” “Beliau menjawab haji adalah Arafah.” Arafah adalah mendapatkan kedudukan istimewa dalam rangkaian ibadah haji. Padang Arafah adalah miniatur Padang Mahsyar. Di Padang Arafah ketika sadar akan dosa-dosa kita masih dapat bertobat dan beramal saleh. Sedangkan di Padang Mahsyar semua manusia akan sadar dan tidak mungkin mengingkari atas banyakya dosa dan kesalahan,” tutur Halim.
Diakhir khotbahnya, khatib meminta jamaah Salat Id untuk meneladani Nabi Ibrahim atas kerelaannya menjalankan perintah Allah Swt.
Editor : M Taufiq Ulinuha