UMS Tambah Gelar Khusus Doktor Ahli Metode Tahfiz
PWMJATENG.COM, SURAKARTA– Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar Sidang Terbuka Promosi Program Doktor Sekolah Pascasarjana, Pendidikan Agama Islam, pada Selasa (21/3). Momentum ini menjadi penanda bertambahnya lulusan Doktor di UMS.
Promovendus Suwardi yang juga sebagai ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD), mempresentasikan hasil disertasinya yang berjudul “Metode dan Asesmen Tahfiz Al-Qur’an di Sekolah Dasar Islam: Studi Kasus di Tiga SDIT”, di Ruang Seminar Gedung Pascasarjana, lantai V, UMS. Sidang terbuka ini di Promotori oleh Prof. Dr. Endang Fauziati, M. Hum., dan Ko-Promotor Dr. Syamsul Hidayat, M. Ag.
Sidang ini menghadirkan penguji eksternal Prof., Dr., Giyoto., M., Ag., dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, serta tiga penguji internal yakni, Prof., Dr., Musa Asy’arie, kemudian Prof. Dr. Marwan Effendy., Ph.D., dan Prof. Dr. Watson., M.Hum.
Ketua Senat Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., membacakan hasil ujian terbuka dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,77 dan mendapatkan predikat Cumlaude, serta gelar khusus sebagai Doktor Ahli Metode Tahfiz.
Prof. Endang sebagai Promotor mengungkapkan ia turut bangga dengan pencapaian Dr., Suwardi dan berpesan untuk terus berkarya dalam bentuk tulisan dan penelitian.
“Tentu saja sebagai Ilmuwan perkembangan ilmu pengetahuan salah satunya ada di tangan saudara, harus tetap menulis, meneliti dan melakukan berbagai upaya untuk terus mengembangkan sesuai bidang spesifikasi saudara”
Dalam pidatonya, Prof. Sofyan Anif berpesan kepada Suwardi untuk terus berkomitmen terkhusus untuk perserikatan Muhammadiyah dan berkontribusi untuk negara.
“Ini bukan hanya sekedar komitmen, ini harus kita tunjukkan untuk menjadi modal terutama ke ilmuwan mengenai metode pembelajaran Tahfiz, ini sangat bermanfaat sekali. Di satu sisi kita memberikan kontribusi kepada perserikatan, di sisi lain sudah tentu ini menjadi salah satu implikasi kita membangun bangsa dan negara,” ungkap Prof. Sofyan Anif.
Dia juga mengungkapkan dengan dibukukannya hasil disertasi tersebut akan semakin menyempurnakan hasil penelitian Dr., Suwardi. (Eva/Humas)
