AUM

Baitul Arqam Bentuk Kader Bangsa

PWMJATENG.COM, Surakarta – Baitul Arqam bentuk Pembinaan Iman dan Taqwa. Baitul Arqam akan menjadikan putra-putri SD Muhammadiyah 1 Solo selalu berperan menuju keutamaan, akhlak mulia cakap dan bertakwa seperti dalam mars.

Demikian Pimpinan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta H Kartono SPd MPd mengungkap harapannya di Pembukaan Baitul Arqam Siswa Kelas 6 di lantai 1 kelas 1ABCD Provinsi Jawa Tengah, Jumat (13/1/2023).

“Dengan Islam terus melangkah, berjihad untuk cita nan mulia sejahtera. Ridha Allah kami harap, Muhammad panutan kita untuk membangun bangsa Indonesia,” ungkap Kartono.

Dia lantas membaca al Quran surah Al Luqman ayat 13 yang memberikan kita penjelasan tentang mengingatkan kepada anak kita untuk tidak mempersekutukan Allah SWT. Karena mempersekutukan Allah adalah kezaliman yang besar.

“Mari bersyukur pada Allah, bangunlaj jiwanya, al Islam agamaku, Muhammadiyah gerakanku. SD Muhammadiyah 1 Solo adalah sekolah piloting karakter, semoga anak-anak mampu menjadi kader militan di kemudian hari dilandasi iman, ikhlas, takwa dengan memperoleh ridha Allah, lulusannya sopan dan santun, salat tidak pernah bolong tepat waktu dan majelis mengapresiasi kegiatan yang muaranya anak-anak menjadi generasi hebat di 25-30 tahun ke depan dan menguasai jabatan penting,” jelasnya.

Baca juga, Struktur Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Periode 2022-2026

Adapun Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti SPd MPd menerangkan, “Biasanya sebelum pandemi mabit atau Baitul arqam di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali. Saat ini kita di sekolah sejak Jumat–Sabtu, 20–21 Jumadal Akhir 1444 H / 13–14 Januari 2023 M. Diikuti sebanyak 134 siswa dan seluruh guru karyawan sebanyak 63,” terang Sayekti.

Kemudian dia berpesan, “Selama dua hari bagaimana kamu berhubungan dengan Allah, Allah sebagai penguasa kita, sungguh tidak ada yang tahu, kapan Allah menyabut nyawa, mari kita berakhlak sesama manusia, menyanyangi teman dan harus lebih baik,” pesan Sayekti kepada seluruh peserta mabit.

Pengawas Kementerian Agama Islam Kota Surakarta Dra Hj Siti Nursyiam MPdI, itu mengatakan Salat kewajiban utama umat muslim yang harus di jalankan setiap harinya.

“Terutama dalam menjalankan salat lima waktu dimana hukumnya wajib bagi setiap umat muslim. Dan Salat merupakan rukun Islam kedua yang sangat ditekankan kewajibannya. Sholat menjadi ibadah paling utama setelah dua kalimat syahadat. Semoga anak-anakku jadi anak saleh dan salehah, bisa salat dan bisa baca qur’an, syukur hafal 30 juz. Mahkota bagi Orangtua anak penghafal Al Quran,” jelasnya.

Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE