Diminati Banyak Orang Tua, Pesantren Holiday Jadi Program Unggulan Tahunan Lazismu Kota Magelang
PWMJATENG.COM, Kota Magelang – Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) telah menyelenggarakan Pesantren Holiday. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam bertempat di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang, 5-7 Juli 2022.
Program ini menjadi salah satu kegiatan unggulan yang diselenggarakan setiap tahunnya. Meskipun, selama dua tahun pandemi ditiadakan. Solichin selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang yang membuka acara tersebut mengapresiasi gerak langkah Lazismu yang sangat progresif. Menurutnya, Lazismu sudah on the track.
“Gerakan Lazismu selalu mewarnai Muhammdiyah Kota Magelang. Semoga kepercayaan para muzakki kepada Lazismu Kota Magelang menambah gerak langkah dalam menebar kebermanfaatan”, disampaikan dihadapan para orang tua wali pesantren holiday.
Alia Endah selaku Devisi Program Amil Eksekutif menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 75 anak. Rata-rata peserta mulai dari kelas 3-6 SD.
“Kegiatan ini diisi dengan konsep fun dan edukatif. Sehingga materi yang diberikan meliputi : penanaman karakter, edukatif, religius dan fun”, jelasnya.
Baca juga, Siapkan Kader yang Berkeadaban, PD IPM Demak Selenggarakan PKMTM 2
Andi Triyanto dalam menutup acara menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah dilaksanakan 4 kali. Diharapkan, setiap tahun nantinya bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kita melibatkan AMM karena memang kegiatannya bersifat kolaboratif. Dilatarbelakangi oleh keprihatinan saat liburan semester anak sekolah, Lazismu tergugah bagaimana kalau mereka mendapatkan liburan namun bermanfaat. Alhasil, kegiatan ini menjadi program unggulan”, ulasnya.
Selain itu, Lazismu menangkap peluang sebagai sarana mengenalkan kepada masyarakat luas. Setidaknya, mereka tahu apa itu Lazismu, dan tentu misi utama Lazismu adalah mengajak orang sadar zakat.
“Alhamdulillah, banyak para wali santri pesantren holiday dari tahun ke tahun mereka menjadi muzakki karena memang sadar pentingnya berzakat dan mengapa harus lewat lazismu”, pungkasnya.
Kontributor : Fury Fariansyah
Editor : M Taufiq Ulinuha
