Tarling Tengah Ramadan, PDM Jepara Sambangi PCM Tahunan
PWMJATENG.COM, Jepara – Memasuki tengah bulan Ramadan, tepatnya pada Ahad, 17 April 2022 M/16 Ramadan 1443 H, Tim Tarawih Keliling PDM Jepara yang diketuai H. Sadjiman mengunjungi PCM Tahunan Jepara.
Dalam sambutannya, H. Sadjiman mengatakan, ”Rombongan tim, sesuai hasil rapat, diharapkan para istri pimpinan PDM ikut mendampingi, juga ibu ‘Aisyiyah yang berketempatan hadir mangayubagyo. Alhamdulillah malam hari ini dari PDA hadir ibu Pujirah, Ratna dan Deny Ana I’tikafia, ditemani ibu Zenik Widayati hadir dari ranting Tahunan,”
Menurut ketua PCM H.Darwito mengapa memilih lokasi bertempat di Masjid Al Hikmah Ranting Senenan RT. 5 RW. 2, agar para jamaah warga sekitar masjid dapat mengetahui secara langsung, informasi dari pimpinan daerah.
Acara diawali dengan Salat Isya dan Tarawih, diimami Ustaz H.Sukahar dilanjut pembukaan oleh sekretaris PCM Pramono. Hadir pula dari PDM sebagai anggota yaitu Muhammad Tresno, Ahmad Furqon, Aris bastian dan Sutikno.
Turut hadir dari PCM Jaya Suratman, Siswoyo, Agung Wibowo dan para pimpinan lainnya serta ibu ‘Aisyiyah baik dari cabang maupun ranting.
Baca juga, Instruksi Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah tentang Program ZIS Ramadan 1443 H
Ada 10 pesan yang disampaikan oleh H.Sadjiman yaitu:
- Wakaf tunai sebaiknya diubah menjadi hibah.
- Pembentukan BUMM (Badan Usaha Milik Muhammadiyah) hendaknya mendapatkan rekomendasi dari PP Muhammadiyah
- Kualitas pendidikan perlu ditingkatkan, usahakan tiap cabang ada Tapak Suci juga Hizbul Wathan.
- Keberadaan semuanya untuk bisa sadar peduli warga muhammadiyah memakmurkan sekolah-sekolah.
- Pentasarufan zakat mal dan zakat fitrah perlu diperhatikan.
- Pelunasan tanah eks planet toys, bagi PCM yang belum memenuhi target, segera melunasi.
- Sekolah-sekolah hendaknya jadi unggulan misalnya ada Tapak Suci dll
- Iuran warga yang ber KTA tiap bulan yang telah ditetapkan kisarannya.
- Penggunaan ambulans hendaknya diarahkan ke PKU Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
- Tanah wakaf di cabang maupun ranting hendaknya diperhatikan pastikan sudah bersertifikat .
Aris Bastian dalam sambutannya memberikan penjelasan bahwa. saat ini KBIH yang dimiliki Muhammadiyah telah menjadi KBIHU yaitu tidak hanya melayani haji namun juga umroh.
Kemudan Muhammad Tresno jyga menyampaikan, ‘’Hendaknya kawula muda perlu dikader, karena mereka semua yang akan meneruskan apa yang telah dirintis.”
Di akhir Ustaz Sukahar mengatakan, ’’Keberadaan Ponpes di jepara ada 4 yaitu As Syifa Nalumsari, Nurul Ilmi Bucu Kembang, MBS Quba Bangsri dan MBS As Siddik Kalinyamatan, agar para jamaah turut memanfaatkan dengan cara menyekolahkan putra putrinya sebagai tempat pengkaderan.”
Kontributor : Deny Ana I’tikafia
Editor : M Taufiq Ulinuha