PWMJATENG.COM, Tegal – SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Kota Tegal terus berkomitmen meningkatkan kompetensi siswa agar menjadi lulusan siap kerja. Salah satu upayanya dengan menggandeng LG Group yang mengembangkan Program LearningX melalui anak perusahaannya, PT Global Investment Institusi. Nota Kesepahaman ditandatangani di Aula SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Kota Tegal, Rabu (2/3).
Kepala SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Kota Tegal Drs Riswanto MM mengatakan, mereka yang akan dilatih di Kelas Talenta Digital Pengembangan Full Stack Web adalah siswa Kelas X dari Program Keahlian Tenik Ketenagalistrikan dan Program Keahlian Animasi SMK Mutu, selama empat semester. Guru SMK Mutu juga akan mendapatkan pelatihan berupa materi yang akan diajarkan ke siswa.
“Guru SMK Mutu juga diikutsertakan dalam pelatihan, karena nantinya akan menjadi Tim Teaching di sekolah,” kata Riswanto. Selain pelatihan tersebut, kerja sama lainnya di antaranya mencakup Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan penyaluran kerja di perusahaan LG Group, baik yang ada di dalam maupun di luar negeri, terutama di Korea Selatan.
Riswanto menegaskan, sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMK Mutu ingin mengimbaskan potensi yang ada ke sekolah lain di Kota Tegal dan sekitarnya. Karena itu, dalam Penandatanganan MoU tersebut mengundang 20 Kepala SMK Negeri dan Swasta di Kota Tegal, serta 50 Kepala SMK Muhammadiyah Eks Karesidenan Pekalongan.
Baca juga, Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dari Berbagai Daerah Kepung Istana Presiden, Berikut Tuntutannya!
“Kami tidak menutup diri dan ingin berperan aktif untuk bersama-sama memajukan pendidikan,” ujar Riswanto.
Penandaganganan MoU dilakukan Riswanto dan Direktur Min Choi. Di Korea Selatan sendiri masih membutuhkan tenaga kerja untuk junior programmer, dan biasanya mengambil dari Vietnam. Padahal, LG sendiri sudah hampir setengah abad berada di Indonesia. Sehingga, mengembangkan program agar lulusan SMK bisa ke Korea Selatan.
“Semoga kerja sama ini menghasilkan yang terbaik,” harap Min Choi. (mtu)