PWMJATENG.COM, Wonosobo – Darul Arqom Nasyiatul Aisyiyah (DANA) III yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah di Kabupaten Wonosobo pada tanggal 24 hingga 26 Desember 2021.
Bertemakan “Tantangan Perempuan dalam Pusaran Pandemi dan Orientasi Nasyiatul Aisyiyah Menuju Gerakan Perempuan Baru”, panitia berharap proses perkaderan ini dapat berjalan dengan lancar serta dapat mencapai tujuan. Acara ini diikuti oleh setiap perwakilan dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah.
H. Tafsir, M.Ag selaku Ketua PWM, membuka acara kali ini sekaligus mengisi stadium general. Dalam sambutannya beliau menyampaikan mengenai pentingnya meneladani semangat dari K.H Ahmad Dahlan dalam berdakwah yang hanya menyampaikan 2 prinsip saja. Prinsip yang pertama yakni Islam Berkemajuan dengan salah satu cirinya asalah memberi ruang pada perempuan yg proporsional untuk ijtihad dan tajdid. Sedangkan prinsip yang kedua adalah dakwah yang menggembirakan.
Baca juga, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Raih 3 Sertifikat HKI
Kian bertambahnya permasalahan baru tentang perempuan dan anak; lalu permasalahan kaderisasi hingga permasalahan NA secara lembaga perempuan yang juga harus bersiap untuk menyambut tahun politik di tahun 2024; maka NA perlu meneguhkan diri dalam bingkai ideologi dan keumatan untuk mengurai permasalahan sosial keperempuanan. Hal tersebut dapat membuka jalan menuju gerakan perempuan baru yang berkemajuan. Itulah hal yang menjadi latar belakang dari terselenggaranya DANA III kali ini.
Siti Zuhriyatun Nurohmah, selaku ketua umum PWNA Jawa Tengah dalam sambutannya pada pembukaan DANA III, mengungkapkan bahwa harapannya perkaderan ini dapat menghasilkan Rumusan Manivesto Gerakan Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah.
Hadir sebagai pemateri selanjutnya adalah Dr. Eny Winaryati, M.Pd, Siti Zuhriyatun Nurohmah, S.Pd, Dr. Trihastuti Nur Rochimah, M.Si, Khafid Sirojudin, Esti Priyatni, dan Dede Dwi Kurniasih.
