Berita

Pembimbing Ibadah Haji Minim, PWM Jateng Gandeng UIN Walisongo Semarang

PWMJATENG.COM, SEMARANG – Sebagai seorang muslim, menunaikan ibadah haji ke tanah suci mekkah adalah impian. Tak ayal, jika pendaftar untuk melakukan ibadah rukun islam yg kelima ini terus bertambah. Sayangnya, jumlah pendaftar yang banyak tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai, salah satunya adalah pembimbing haji.

Menjadi pembimbing haji bukan orang sembarangan. Tetapi yang diperbolehkan menjadi pembimbing adalah mereka yang bersertifikat pembimbing. Sementara jumlah pembimbing haji yang bersertifikat masih sedikit, tidak sebanding dengan jumlah calon jammah haji. Minimnya pembimbing haji yang bersertifikat membuat Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Drs H Tafsir MAg, prihatin.

1502-muu-uin2

Sebagai Ketua organisasi yang memiliki Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah, Tafsir merasa harus mencari jalan keluarnya. Salah satu solusinya, yakni menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang untuk bekerjasama dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dalam melakukan sertifikasi pembimbing ibadah haji. Sebab UIN Walisongo adalah lembaga yang boleh menyelenggarakan kegiatan tersebut.

“Sertifikatnya ditandatangani oleh pihak Kemenag dan UIN Walisongo,” ucap Tafsir di depan peserta audiensi PW Muhammadiyah Jawa Tengah dan UIN Walisongo.

Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof Dr Muhibbin MAg, menyambut hangat niat baik PW Muhammadiyah  Jawa Tengah. Ia mengaku terbuka kepada siapapun untuk bekerjasama dalam kebaikan.

Muhibbin mengatakan bahwa sertifikasi haji memang sudah lama disuarakan di internal UIN. Ia juga berterimakasih kepada PW Muhammadiyah atas kerjasamanya dengan UIN.

“Semoga berkah dan maslahah”, harap Muhibbin di sela-sela sambutannya.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan UIN Walisongo Semarang kini telah sepakat melakukan kerjasama tentang sertifikasi pembimbing ibadah haji. Kerjasama kedua belah pihak itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dan saling menyerahkan penghargaan. Kerjasama itu dilakukan pada 14 Februari 2017 di Gedung Pasca Sarjana UIN Walisongo Semarang. (Badrun Nuri)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE