KH Tafsir : Tanpa di minta pemerintah, Muhammadiyah tetap bangun Amal Usaha
PWMJATENG.COM – Dalam wawancara dengan Bambang Sadono di akun Youtube Inspirasi Jawa Tengah yang dirilis Kamis (21/1), H. Tafsir mengungkapkan bahwa komitmen itu adalah kemestian dari 10 sikap kepribadian Muhammadiyah.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Drs. H. Tafsir, M.Ag menyatakan Muhammadiyah akan terus mencerahkan dan menebar kebermanfaatan kepada masyarakat luas.
Beliau menyatakan bahwa Muhamamdiyah akan terus menggarap diberbagai bidang pengembangan amal usaha seperti bidang pendidikan dan kesehatan, beserta berbagai program pemberdayaan dan pendampingan masyarakat.
Menurutnya hal ini lah yang dinilai pemerintah daerah berhasil membawa arti positif bagi kemajuan daerah, terutama bidang pendidikan dan kesehatan.
“Kadang-kadang kami di PWM dan Pusat agak repot karena seluruh bupati dan walikota memprovokasi Muhammadiyah supaya yang belum ada Perguruan Tinggi (Muhammadiyah)nya supaya mendirikan,” ujarnya Tafsir sambil tertawa.
Tafsir menyampaikan bahwa pertumbuhan amal usaha bidang pendidikan di Jawa Tengah cukup pesat. 25 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan beberapa milik ‘Aisyiyah telah berdiri. Pati dan Temanggung saja yang belum memiliki PTM.
Selain bidang pendidikan, Muhammadiyah Jawa Tengah menurut Tafsir berperan aktif dalam penanganan pandemi. Dari 43 Rumah Sakit yang dimiliki, 30 di antaranya telah menangani Covid-19.
“Kita sedang mendorong dan memayungi teman-teman yang muncul dari bawah berupa sangat baru untuk mendirikan toko-toko retail Muhammadiyah di berbagai cabang, ranting juga daerah. Sehingga sampai sekarang di Jawa Tengah mencapai 200-an toko Muhammadiyah,” imbuhnya.