Gelar Rapat Kerja Daerah, Lazismu Grobogan Targetkan Penghimpunan Rp 1,5 M di Tahun 2021
PWMJATENG.COM, Grobogan – Lembaga Amil Zakat Infaq Dan Shadaqah Muhammadiyah Grobogan (Lazismu) Sukses Menggelar Rapat Kerja Daerah Untuk Memproyeksikan Program Kerja Di Tahun 2021 Bertempat Di Tawangmangu Tanggal 7-9 Januari 2021. Agenda Ini Diikuti Oleh Segenap Badan Eksekutif Lazismu Grobogan Beserta Amil Kantor Layanan Lazismu Se-Kabupaten Grobogan Dan Di Buka Secara Resmi Oleh Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Grobogan.
Direktur Lazismu Kabupaten Grobogan, Andik Waluyo, SE Mengatakan Rapat Kerja Daerah Ini Dilaksanakan Pertama Kali Dalam Sejarah Pendirian Lazismu Grobogan 2 Tahun Yang Lalu. Ini Sebagai Bentuk Komitmen Kami Dalam Memperbaiki Kelembagan Di Internal Serta Perencanaan Program Kerja Yang Terukur, Terstruktur, Tersistematis Dan Terintegrasi. Sehingga Dalam Menjalankan Program Kerja Selama Tahun 2021 Ini Dapat Terukur Indikator Keberhasilan Dan Target Yang Sudah Di Proyeksikan.
“Agenda Rakerda Ini Menggunakan Metode Partisipatif. Mungkin Berbeda Dengan Rakerda-Rakerda Lazismu Di Kabupaten Lainnya. Metode Partisipatif Ini Kita Pakai Agar Program Kerja Muncul Dari Arus Bawah Sesuai Dengan Lokal Wisdom Dan Kebutuhan Di Kabupaten Grobogan. Tetunya Tidak Bertentangan Dan Selaras Dari Garis Besar Program Lazismu Wilayah Dan Pusat. Lanjut Andik.
Turut Hadir Sebagai Pembicara Dalam Rakerda Lazismu Grobogan Ini, Bapak Ikhawan Mustofa Yang Juga Direktur Lazismu Jawa Tengah. Sebagai Pembicara Dengan Tema Fikiq Amil Dan Kelembagaan Lazismu. Dalam Penyampaiannya Dia Mengatakan Apresiasi Setinggi-Tingginya Kepada Lazismu Grobogan Yang Telah Sukses Menggelar Rakerda. Unik Nya Rakerda Ini Dilaksanakan Di Tawangmangu, Artinya Pasti Ada Agenda Besar Yang Akan Di Garap Lazismu Grobogan Pada Program Kerja Di Tahun 2021.
Ikhwan juga menjelaskan dalam kebijakan yang dilakukan Lazismu jawa Tengah terkait dengan standarisasi Lazismu menuju pengelolaan Lazsimu yang Profesional. Ada bebepa indikator nya diantaranya adalah terkait dengan SDM yaitu Fultimer minimal diatas 3 eksekutif (wajib mempunyai akuntan) dan Gaji amil tetap (tajun 1) setara UMK. Terkait sistem sudah mengaplikasikan SIM ZISKA hingga tingkat Kantor Layanan serta sudah mengikuti audit. Penghimpunan dan Pentasyarufan, penghimpunan minimal dalam 1 tahun diatas 1 Milyar dan terpenuhinya 5 IKAL unggulan Jateng yaitu Pemberdayaan UMKM, Beasiswa Sang Surya, Bakti Guru, Save Our School dan Qoryah. Insfrastruktur, Kantor di tempat strategis (berada paling depan dalam struktur gedung dan langsung terlihat dari jalan) dan kantor minimal memiliki diatas 2 ruang (Front Office dan Back Office) semoga di tahun 2021 Lazismu grobogan dapat memenuhi semua kriteria di atas sehingga memenuhi standarisasi Lazismu. Tegas Direktur Lazismu Jawa Tengah. (*)