Prodi Fisika UMP Ciptakan Alat Warning Corona
PWMJATENG.COM, PURWOREJO – Virus corona cepat menyebar dari orang satu ke orang lainnya, melalui droplet. Pemerintah sudah memberikan peringatan, himbauan dan arahan akan wabah ini. Masih minimnya peringatan, himbauan dan arahan yang terprogram dari pemerintah, menyebabkan hal ini kurang efektif. Ini terlihat pada pasien terinfeksi covid-19 semakin hari semakin bertambah. Oleh karenanya peringatan ke masyarakat perlu diulang-ulang. Efek berulang-ulang ini akan efektif terhadap kepatuhan masyarakat sehingga diharapkan pencegahan wabah covid-19 akan berhasil.
Berangkat dari permasalahan tersebut, tim pengembang dari Laboratorium Prodi Pendidikan Fisika Univeritas Muhammadiyah Purworejo berusaha membantu pencegahan penyebaran covid 19 dengan membuat Warning Corona Virus Deases ( WONA-19). Alat berupa Sistem Elektronika untuk memberi peringatan, himbauan dan arahan perihal covid 19. Alat ini bisa dipasang pada tempat strategis, seperti, pasar,lampu APILL, Rumah Sakit, Persimpangan jalan di kampung-kampung dan juga masjid-masjid.
Ketua Tim pengembang , Yusro al Hakim, M.Sc (kepala laboratorium Program Studi Pendidkan Fisika) menjelaskan, bahwa komponen utama alat ini adalah mikrokontroller dan timer Real Timer Clock(RTC), modul mp3 player dan micro SD. Dengan suara yang di program, maka konten himbauan dan yang mengisi suara bisa disesuaikan, seperti pihak terkait, Gugus Tugas Covid,pemerintah setempat atau kepolisian setempat.
Alat ini memiliki 3(tiga ) mode, Mode Timer, Sistem akan diaktivasi pada waktu,dan jumlah pengulangan sesuai yang dinginkan. Pada Mode manual, maka alat bisa diaktifkan secara manual dengan melihat tingkat keramaian orang orang yang berkumpul dengan seorang operator. Pada Mode Sensor, alat akan aktif secara otomatis bila sensor mendeteksi keramaian aktivitas pada level tertentu. Untuk Catu Daya bisa menggunakan listrik PLN 220 Volt, 60 Watt. Alat ini sudah memperoleh sertifikat pengusul IDEAthon Innovation COVID-19, Kementerian RISTEKBRIN RI.
Isi dengan conten anjuran/himbauan (untuk contoh)
“ Kepada masyarakat, mohon diperhatikan, sehubungan wabah covid-19, untuk pencegahan wabah ini dimohon agar masyarakat selalu menggunakan masker ketika keluar rumah, menggunakan handsanitizer atau mencuci dengan sabun, menjaga jarak aman, bekerja dan beribadah sementara dirumah. Tetap tinggal dirumah apabila tidak ada kebutuhan mendesak. Lebih dari 1000 korban meninggal dunia karena wabah ini, mari kita cegah penularannya bersama untuk keselamatan bersama.Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya.
Haii orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul-(Nya) dan ulil amri di antara kalian.” [An-Nisaa: 59].Kepada seluruh warga masyarakat dihimbau untuk menaati Allah, Rasulullah dan Pemerintah dalam mencegah wabah covid-19 ini. Terima Kasih”
Rektor UMPurworejo, Dr Rofiq Nurhadi M.Ag yang didampingi oleh Wakil rektor 1 bidang akademik, Dr Siska Desy Fatmaryanti,M.Si mengatakan bahwa Perguruan tinggi terus diharapkan untuk berperan dan berkontribusi dalam penanganan Covid-19 melalui aspek pendidikan &pembelajaran, riset & inovasi maupun pengabdian kepada masyarakat. Pengembangan alat Wona-19 merupakan bagian dari dukungan UMPurworejo terhadap kegiatan riset dan inovasi yang menjawab kebutuhan masyarakat dalam bentuk produk dan pengkajian. Kegiatan lain seperti Pendampingan In-house training tentang pembelajaran daring dengan Guru-guru sekolah, Kolaborasi riset pembelajaran daring dengan beberapa universitas di Indonesia maupun pemberian bantuan kepada mahasiswa-mahasiswa yang terdampak Covid-19 juga terus dilakukan.
Rencana dalam Waktu dekat alat Wona-19 ini akan kami sumbangkan kepada pemerintah kabupaten Purworejo melalui Gugus Tugas Covid dan kepolisian agar dapat dimanfaatkan secara luas.
(Dr.Siska Desy Fatmaryanti, M.Si/Wakil rektor 1 UMPurworejo)