Berita

Membumikan Nilai-nilai Muhammadiyah Lewat Baitul Arqom

PWMJATENG.COM, TEMANGGUNG – Selama dua hari (23-24/12/2019), seluruh guru dan karyawan Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung yang terdiri dari unit pendidikan Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Kejuruan, melaksanakan Baitul Arqom yang bertempat di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jawa Tengah yang bertempat di Soropadan Temanggung.

Majlis Pendidikan Kader Daerah Kabupaten Temangung sebagai panitia pelaksana kegiatan yang diketuai oleh Mukharom, Baitul Arqom yang dilaksanakan bertujuan mampu untuk membumikan nilai-nilai Muhammadiyah, menyamakan persepsi dan meningkatkan etos kerja supaya lebih teguh dan berjama’ah.

Demi ketercapaian yang dituju, beberapa materi yang disampaikan terdiri dari, Paham Agama menurut Muhammadiyah, Profil Kader Muhammadiyah, Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah, Revitaisasi Muhammadiyah dan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah.

Syamsuri Adnan selaku Direktur Ponpes Al-Mu’min Muhammadiyah Temanggung, dalam sambutannya menyampaikan pesan supaya semua peserta Baitul Arqom bisa memaksimalkan kegiatan dengan sebaik mungkin. Karena melalui kegiatan ini, dituntut adanya tindak lanjut di lembaga masing-masing dan kepada masyarakat yang hiterogin. Para pemateri Baitul Arqom yang terdiri dari para narasumber tingkat daerah, wilayah, pusat dan narasumber dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah negera China, membuat semangat luar biasa bagi semua peserta.

“Sebagai seorang kader Muhammadiyah dan penerus perjuangan para tokoh Muhammadiyah harus bertaukhid kuat dan dermawan,” ucap Muhammad Aziz sebagai pemateri dan ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah negara China.

“ Perkembangan zaman yang begitu pesat di bidang informai dan teknologi, tidak bisa dihindari dan menuntut seseorang punyai taukhid yang benar-benar kuat dan tidak larut dengan keadaan yang ada,” lanjutnya. Keberhasilan perjuangan para tokoh Muhammadiyah dalam mendakwahkan Islam, oleh para generasi muda harus dimewarisi dan dipelajari dengan belajar yang giat dan mejadi tugas para pendidik untuk memahamkan mereka melalui lembaga pendidikan yang ada saat melalui perguruan Muhammadiyah.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung Asya’ari Muhadi, bergarap besar kepada semua peserta Baitul Arqom dari para guru dan karyawan di semua unit pendidikan Ponpes Al-Mu’min Muhammadiyah Temanggung mampu menjadi tonggak untuk menjadi kader persyarikatan bagi para santri, para wali santri dan masyarakat. Dua puluh empat jam penuh mendidik para santri, bisa memaksimalkan pembinaan mental Islami dan menanamkan nilai-nilai akhlaq karimah. (Kontributor Khamid MA Almatera)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE