Cinta Sejati Itu di Langit Bukan di Bumi, Menuju Pernikahan Yang Didamba Surga
PWMJATENG.COM,ADIWERNA – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Tegal selenggarakan Seminar Pendidikan Pra Nikah bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Tegal. Seminar Pendidikan Pra Nikah diselenggarakan pada Ahad, (10/11) bertempat di Aula Panti Zainab Masykur Adiwerna dengan mengangkat tema “Menuju Pernikahan Yang Didamba Surga”.
Turut hadir ratusan Kader Pemuda Muhammadiyah terutama yang masih berstatus lajang, berseta para tamu undangan dari Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Tegal. Adapun pemateri dalam seminar tersebut yakni Syaifuddin Zuhri dari Kemenag Kabupaten Tegal, Ust.Samsul Huda dari PDM Kabupaten Tegal dan dr.Dipa Dawalata selaku MPKU Jawa Tengah.
Syaifuddin Zuhri dalam penyampaiannya menerangkan bahwa pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai pasangan suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha Esa. “Maka setiap pernikahan harus tercatat menurut peraturan undang-undang”. Paparnya. Namun pada kenyataannya lanjut Syaifuddin, masih banyak kasus di Kabupaten Tegal terkait dengan perceraian. Angka perceraian naik 16-20% pertahun, kecuali tahun 2011 itu menurun. “Ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan akan ilmu dan tujuan pernikahan, maka dengan adanya seminar ini diharapkan sebagai salah satu upaya mendidik untuk menjadi bekal dalam berkeluarga”. Terangnya.
Sementara Ust.Samsul Huda menjelaskan kiat-kiat membina keluarga sakinah sehingga meminimalisir perceraian. Ia mengatakan bahwa Dalam perjodohan Banyak campur tangan Allah di dalamnya. Maka kalau ingin melihat calonnya cukup lihat diri anda sendiri, sebab kita adalah cerminan dari jodoh yang dipersiapkan Allah. “Yang harus dilakukan pertama ialah luruskan niat, berdasarkan keyakinan, jalani prosesnya, khusyukan doa, dan bulatkan tawakal.” Kata Ust.Samsul.
Adapun langkah dalam mempersiapkannya lanjutnya, yakni pertama Siapkan spiritualitasnya. Spiritualitas kaitannya dengan iman, maka teruslah mendekatkan diri kepada Allah, sebab Cinta sejati itu di langit bukan di bumi. Kedua, Persiapan mental dan akhlak. Kepemimpinan yang paling efektif dalam keluarga adalah keteladanan, sebab anak akan meniru gaya orangtuanya. Ketuga, Persiapkan ilmunya. Harus sudah paham hak dan kewajiban seorang suami dan seorang istri. Begitu juga paham akan ilmu psikologi seorang suami dan seorang istri. Keempat persiapkan Ekonomi. Dan kelima persiapkan Fisik.
Pemateri ketiga disampaikan oleh dr. Dipa Dawalata berkaitan dengan reproduksi dan kesehatan. Sebelum menjelang ke jenjang pernikahan, sangat diperlukannya cek kondisi kesehatan fisik terutama kesehatan reproduksi. “Masih banyak yang menganggap sepele dalam mencek kondisi kesehatan ini, seolah-olah hanya sebatas formalitas padahal ini sangat penting agar kedepan tidak salah langkah dalam menjalin hubungan suami istri”. Kata dia. (Ranov).
