Berita

Ustadz Masduki ; Ada Empat Peristiwa Besar Dalam Surat Kahfi

PWMJATENG.COM, KENDAL – Allah bercerita tentang empat peristiwa besar di dalam Al qurโ€™an Surat Al Kahfi. Para ulamaโ€™ menyebut surat Al Kahfi sebagai surat pelindung fitnah. Bahkan Rasulullah pernah bersabda โ€˜ Barang siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitanhDajjal.โ€™ (HR. Muslim).

Demikian kata KH. Ustadz Masduki di hadapan para pegawai di lingkungan RSU Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu, Kendal ย dalam acara Nuzulul Qurโ€™an dan Buka Puasa Bersama Kamis (23/5).

Ustadz Masduki menjelaskan empat peristiwa tersebut, pertama fitnah kekuasaan.

โ€œDi akhir surat Al Kahfi Allah bercerita tentang seorang raja yang luar bisa, Zulkarnaen.โ€ kata ustadz asal Gringsing, Batang tersebut.

โ€œSeorang raja biasanya identik dengan kekuatan, sok berkuasa, dan macam-macamโ€ ujarnya.

Selanjutnya beliau mengibaratkan, mestinya seorang raja, penguasa itu seperti genteng sebagai atap dalam sebuah bangunan.

โ€œSelama engkau masih berada di atas, sebagai penguasa itu berat, maka jangan sok gagahen. Jadilah genteng yang istiqomah, siap kepanasan dan kehujanan, demi melindungi rakyatnyaโ€ tegas ustadz Masduki.

โ€œBegitu juga ketika masa kekuasaan habis, seperti genteng menjadi usang, dan ketika diganti yang baru sudah antriโ€ lanjutnya.

Beliau memberi iโ€™tibar, genteng usang akibat kepanasan dan kehujanan karena melindungi yang ada di dalam bangunan (pendopo) akan diturunkan dengan baik-baik.

โ€œIki lho, sak elek-eleke genteng iki genteng pendopoโ€

โ€œSebaliknya genteng yang royal, kena angin beliung dan pecah menjadi kreweng tidak ada gunanyaโ€ ujarnya lagi.

โ€œSiapa yang sudi dengan kreweng. Pecahan genteng tidak ada manfaatnya, Cuma untuk ganjel mejo atau mbalang kucingโ€ seloroh sang usadz disambut gerr jamaah.

โ€œJanganlah menjadi pemimpin yang semena-menaโ€ pesannya.

Kedua Allah bercerita tentang ujian harta. Orang sombong bisa jadi karena banyak harta melimpah. Beliau mengatakan kesombongan seseorang karana memiliki harta yang banyak dan bisa dibanggakan.

โ€œCoba lihat biasanya orang sombong karena ada kantilannya harta dan kayaโ€ katanya.

โ€œPadahal harta itu bukan untuk disombongkan, tetapi disyukuri dan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhiratโ€

Ketiga adalah ujian syukur yang dilupakan kepada manusia yang telah diberi rizkiย  dan kenikmatan.

โ€œLupa syukur nikmat bisa mengakibatkan hancurnya perniagaan. Mengabaikan syukur atas rizki yang telah dilimpahkan akan menjadikan jatuh dalam kebangkrutanโ€ jelas Ustadz Masduki sambil mengutip kisah pemilik dua kebun yang Allah karuniakan kebun, tetapi si pemilik kebun lupa dengan pemberi nikmat sehingga melampoi batas.

โ€œIa tanggalkan prinsip-prinsip keimanan. Tidak pandai bersyukur kepada nikmat Allah. Ujung kekufuran dan kesyirikan tersebut, hancurlah tanaman dan buah-buahan di kebunnyaโ€

Keempat ujian dalam beragama. Menurutnya, tidak mesti orang yang tekun sholat rizkinya banyak, sebaliknya belum tentu juga orang yang jarang sholat rizkinya sempit.

โ€œOrang beragama akan diuji, seberapa kualitas kadar keimanan mereka kepada Allahโ€ ujarnya sambil mengutip Al qurโ€™an surat Al Imran ayat 186.

โ€œAdakalnya untuk mempertahankan aqidah berani meninggalkan negeri, seperti kisah Ashabul Kahfi karena menganggapnya seperti jiwanya terancam. Mereka seperti berada di pinggir jurang. Bermain di tepi jurang akan jatuh ke jurang jugaโ€ ulasnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri ketua PDM Kendal, KH. Muslim, ketua MPKU PDM Kendal, H. Taufiq Husein, jajaran PCM Kaliwungu, jajaran BPH RSDI, dan Direktur RSI Muhammadiyah Kendal 2007-2015, drg H Edi Sumarwanto, MM, MHKes (Fur/MPI Kendal)

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE