Berita

Masrukhi Bicara Transnasionalisme di Musypimda Muhammadiyah Kabupaten Magelang ke-3

PWMJATENG.COM, MAGELANG – Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah transnasionalisme yakni sebuah fenomena dimana antar manusia semakin terhubung tanpa batas apapun serta tidak terpengaruh oleh tempat dan jarak. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi menjadi faktor utama munculnya transnasionalisme.
Tidak ada jalan dan solusi lainnya kecuali tetap terus mempersiapkan dan memperkuat diri agar dalam menghadapi fenomena transnasionalisme masyarakat Indonesia memiliki daya saing disatu sisi akan tetapi disisi lain jati diri dan karakter sebagai bangsa Indonesia tetap terjaga. Demikian disampaikan Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd pada saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Kabupaten Magelang ke-3 pada Ahad 17/02/2019.

“Nilai-nilai yang ada didalam Pancasila sebagai dasar negara jangan berhenti pada teori dan retorika semata akan tetapi perlu dimplementasikan secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara” katanya.

Masrukhi yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang ini menekankan bahwa Persyarikatan Muhammadiyah akan selalu memperkuat Aqidah Islamiyah dengan tetap memelihara sekaligus mengedepankan toleransi serta tolong menolong dalam kehidupan berbagsa dan bernegara. “Melalui amal usaha yang ada seperti bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial, Muhammadiyah akan senantiasa bekerja secara nyata untuk kepentingan anak bangsa” katanya.

Peran Strategis
Kapolres Magelang AKBP. Yudianto Adhi Nugroho, S.I.K yang juga hadir pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa gejala yang terjadi saat ini dalam kehidupan masyarakat adalah opini lebih dipandang benar dari pada fakta yang sebenarnya, gejala dan fenomena ini perlu segera diatasi dengan adanya penyebaran informasi sesuai dengan kebenaran fakta yang ada ” katanya.

Pendapat publik yang didasari oleh informasi yang tidak benar akan menjadi ancaman bagi keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karenanya masyarakat jangan mudah terprovokasi serta tetap jaga persaudaraan dan silaturahmi diantara sesama
Kapolres menambahkan bahwa Muhammadiyah memiliki peran yang strategis dalam membangun kualitas sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan yang dimiliki. Selain itu peran – peran yang selama ini dilakukan oleh Muhammadiyah dalam berbagai bidang kehidupan telah mampu menampilkan Islam sebagai agama yang mencerahkan serta penuh dengan kasih sayang sehingga memiliki nilai berupa sebuah ajakan yang bersifat positif dalam membangun peradapan umat manusia.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang Drs. Jumari menyampaikan perlunya sikap tabayyun dalam menyikapi setiap informasi, sehingga bisa diketahui kebenaran dan kejelasannya. Selain itu perlu dibangun silaturahmi dengan semua komponen. Dengan terbangunnya silaturahmi yang baik maka kebersamaan akan terwujud sehingga kerjasama dan sinergi bisa mudah dilakukan.

Turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMK Muhammadiyah 1 Borobudur tersebut antara lain Forkopimcam Borobudur, pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah, Pimpinan majelis dan lembaga PDM serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se- Kabupaten Magelang. (MPI PDM Kabupaten Magelang)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE