Dahlan Rais dan Abdul Mu’ti Masuk 13 PP Muhammadiyah
YOGYAKARTA – Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, H.A. Dahlan Rais, M. Hum, akhirnya terpilih kembali dalam 13 Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Calon pimpinan yang diusung oleh PW. Muhammadiyah Jawa Tengah tersebut memperoleh 1.508 suara. Pada periode sebelumnya, Dahlan Rais telah masuk sebagai 13 PP Muhammadiyah dan menjabat sebagai sekretaris PP Muhammadiyah.
Selain Dahlan Rais, nama lain yang diusung oleh PW. Muhammadiyah Jawa Tengah, Abdul Mu’ti, M. Ed, juga masuk dalam 13 PP Muhammadiyah. Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Ketua Umum PW. Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah tersebut memperoleh 1322 suara. Sementara itu, ketua PW. Muhammadiyah Jawa Tengah, KH. Drs. Marpuji Ali, M. Si, yang telah masuk 39 nama Daftar Calon Tetap PP Muhammadiyah, dalam pemilihan 13 nama PP Muhammadiyah ini tidak masuk dalam 13 besar.
Pemilihan dilangsungkan di Gedung Fachruddin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (5/7) tengah malam hingga Selasa (6/7) dini hari, akhirnya menetapkan 13 nama PP Muhammadiyah. Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 Din Syamsuddin meraih suara tertinggi, tetapi hasil tersebut tidak otomatis menetapkan Din bisa langsung kembali memimpin Muhammadiyah sebagai ketua umum, karena masih ada satu tahapan lagi yakni musyawarah di antara 13 orang yang terpilih tersebut yang akan menentukan siapa ketua umum PP Muhammadiyah periode 2010-2015.
Penghitungan suara pemilihan 13 PP Muhammadiyah tersebut mendapat perhatian dari kalangan pers, salah satu yang diperhatikan adalah seputar proses pemilihan tersebut apakah ada intervensi dari elit politik atau tidak. Namun, hal tersebut tidak terbukti karena dari 13 PP Muhammadiyah yang terpilih bebas dari unsur elit politik.
Ketua Panitia Pemilihan Anggota Pimpinan Pusat Muktamar ke-46 Muhammadiyah, H. Rosyad Shaleh, memberikan penjelasan kepada pers tentang jalannya penghitungan suara yang memakan waktu lebih dari lima jam. Puluhan wartawan memperhatikan jalannya penghitungan suara yang ditayangkan melalui layar lebar di aula Fachruddin kampus UMY.
Dari total suara yang masuk sejumlah 2.222 suara, Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010, Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, memperoleh suara terbanyak. Dia memperoleh 1.915 suara, diikuti oleh Dosen Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Drs. H. Muhammad Muqodas, LC, MA (1.650), Mantan Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Drs. Abdul Malik Fajar, M. Sc (1.562), Dosen Universitas Sebelas Maret, Drs. H. Dahlan Rais, M. Hum (1.508), Dosen FISIPOL Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. H. Haedar Nashir, M. Si (1.482), Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, LC, MA (1.431), Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dr. H. Abdul Mu’ti, MED (1.322), Ketua PW Muhammadiyah DIY, Dr. H. Agung Danarto, M. Ag (1.034), Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Prof. Dr. H. Syafiq A. Mugni (952), Dosen Universitas Prof. Hamka Jakarta, Dr. H. Fattah Wibisono, M.A (942), Pembantu Ketua III Sekolah Tinggi Dakwah Islam Akbar Jakarta, Drs. H. M. Goodwil Zubir (931), Mantan Menteri Pendidikan Nasional Kabinet Indonesia Bersatu jilid I, Prof. Dr. H. Bambang Sudibyo (887), dan Putra mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah KH. AR. Fachruddin, Syukrianto (793). Ketigabelas nama tersebut resmi ditetapkan sebagai PP Muhammadiyah periode 2010-2015.
Sementara itu, mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) Muchdi Pr terlempar dari 13 nama orang yang masuk dalam PP Muhammadiyah. Nama orang dekat Prabowo Subianto dan Pengurus Partai Gerindra tersebut tidak terlihat di barisan 13 besar calon anggota PP Muhammadiyah, yang tampilkan di layar oleh panitia. Selain Muchdi Pr, nama AM Fatwa juga tidak masuk dalam 13 PP Muhammadiyah.
Tiga belas nama yang masuk tersebut dipilih dari 39 nama bakal calon yang dipilih melalui pemungutan suara pada sidang sebelumnya. Panitia pelaksana mengumumkan hasil penghitungan suara melalui layar lebar yang ada di beberapa titik kampus UMY, Yogyakarta. (Udn)