Berita

IPM Muhi Kembali Gelar Pemilu , Kepala Sekolah Beri Sambutan kepada Seluruh Siswa “Jangan Jadi Mayat Hidup”

PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – 6 Shafar 1440 Hijriah , atau dalam kalender masehi 15 Oktober 2018 , Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar , kembali adakan pemilu. Pemilihan Umum atau yang biasa disebut pemilu ini , ialah Program kerja tahunan yang PR IPM Muhi adakan berfungsi untuk memilih ketua dan wakil ketua PR IPM SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar di periode selanjutnya.

Dalam pemilu ini juga berfungsi untuk menguji mental serta keberanian para pasangan calon ketua dan wakil ketua , karena pada pemilu ini mereka dituntut untuk berorasi dihadapan ribuan siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar , juga harus siap menerima pertanyaan-pertanyaan kejutan yang disampaikan dalam sesi tanya-jawab .

Selain itu , dalam proses pemilu sendiri siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar bisa berlatih bagaimana cara memilih dan memilah pemimpin yang menurut mereka amanah juga bagaimana rasanya melaksanakan asas luber jurdil pemilu dalam tahap pencoblosan.

Dalam pemilu ini ,tak lupa Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar – Bapak Munfarid , memberikan sambutannya sebelum acara orasi berlangsung . Sama seperti biasanya , beliau selalu memberikan sambutan yang sangat bermakna bagi siswanya . Dengan cara pemyampaian yang sangat menarik , pesan-pesan dari beliau cukup mudah untuk diresapi oleh siswa SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Dalam sambutan ini , selain beliau berpesan untuk bisa memilih pemimpin yang benar-benar amanah , beliau juga menyampaikan kepada siswanya ,agar tak menjadi “mayat hidup”.

Mayat hidup yang dimaksud disini bukanlah manusia yang sudah meninggal menjadi mayat lalu bisa hidup berjalan bebas di dunia , melainkan mayat hidup ialah manusia yang hidup tanpa bisa berarti untuk dirinya sendiri dan orang lain . Ibarat kata , hidupnya hanya mengalir saja seperti air . Tanpa ada perubahan dan pencapaian . Setiap harinya ia hidup seperti tanpa tujuan , jika teman – teman sebayanya bersekolah , iapun bersekolah , jika teman sebayanya bermain , ia pun juga bermain , mengikuti saja kemana banyak orang pergi tanpa tahu tujuan dan pencapaiannya dalam hidup. Ia tak peduli apakah yang ia lakukan sehari-hari ada manfaatnya atau tidak , ia hanya terus hidup mengikuti arus .

Di akhir sambutan , Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar ini , menyampaikan kepada siswa agar mengevaluasi kegiatan mereka sehari-hari apakah yang mereka lakukan bermanfaat atau tidak , agar tak menjadi “mayat hidup”. Beliau juga menyampaikan untuk siswanya agar tidak takut bermimpi serta bersungguh-sungguh dalam menggapai apa yang menjadi impiannya. (*)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE