Berita

Lazismu Cabang Patebon Tasarufkan Zakat Senilai Rp 70 Juta Lebih

PWMJATENG.COM, KENDAL – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patebon, Kendal melalui Lazismu setempat mentasarufkan zakat tahun 1439 H sebesar Rp 73.895.000;. Pentasarufan tersebut dilaksanakan Selasa malam (30/10) di serambi masjid Umar bin Khatab PRM Kumpulrejo, Patebon.

Kepala kantor layanan Lazismu Cabang Patebon, H. Maksum mengatakan terkumpulnya zakat sebesar itu dari 80 muzakki se Cabang Patebon. “ Dari sisi perolehan jumlah besaran zakat terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya, sedangkan dari sisi jumlah muzakki ada peningkatan” katanya. Dijelaskan oleh Maksum sesuai dengan pedoman zakat ditasarufkan kepada mustakhiq, orang yang menerima zakat dalam 8 asnaf, yaitu fakir, miskin, mualaf, riqab, gharim, fi sabilillah, ibnu sabil, dan amil. Maksum menghimbau kepada warga Muhammadiyah untuk menyalurkan zakatnya kepada lembaga yang sudah ada, yaitu Lazismu.

Sekretaris PCM Patebon, H. Sholichin mengatakan seluruh ummat Muslim yang memiliki kelebihan harta wajib mengeluarkan zakatnya melalui beberapa Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang telah terdaftar di Baznas. “ Bagi warga NU zakatnya boleh zakat di Lazisnu, sedangkan warga Muhammadiyah sebaiknya di Lazismu “ ujarnya. Menurut Solichin masing – masing Lazis mempunyai tujuan yang sama, yaitu memperjuangkan Islam dengan segala aspek kehidupan. Sholichin yang juga ketua jamaah pengajian Al Usroh mengajak kepada warga sekitar masjid Umar bin Khatab untuk memakmurkan rumah Allah. “ Banyak cara memakmurkan masjid, selain sholat fardhu berjamaah tepat waktu, yaitu pengajian, tadarus Al qur’an dan bentuk kegiatan lain yang bernilai ibadah “ katanya. Terkait dengan penggunaan masjid Umar bin Khatab, Sholichin menyampaikan bahwa masjid tersebut bisa digunakan bersama untuk kepentingan ummat Islam secara keseluruhan.

Acara pentasarufan zakat tersebut dihadiri oleh warga sekitar masjid Umar bin Khatab, warga Muhammadiyah dan kepala desa Kumpulrejo, Basuki. Dalam sambutanya Kades menyampaikan terima kasih atas kiprah Lazismu yang kehadirannya mampu membantu pemerintah desa. “ Selain Lazismu membantu masyarakat desa kami yang tidak mampu, juga melakukan pembinaan keagamaan, maka kami menghimbau kepada para aghniya’ untuk menyalurkan zakatnya melalui Lazismu “pintanya.

Turut hadir pula wakil ketua PDM Kendal, Kyai H.M. Farchan Tontowi. Dalam pencerahannya beliau mengingatkan kembali kepada ummat Islam, bahwa setiap manusia pasti akan mengalami tiga hal, yaitu hidup, kematian, dan kebangkitan setelah kematian. “ Hidup adalah nyata yang sekarang sedang dialami oleh kita. Kematian juga sebuah kepastian dan kebangkitan dari kubur juga pasti akan dialami oleh setiap manusia. “ katanya.

Sebagai orang Islam, lanjutnya,  pasti mengiginkan kematian yang khusnul khotimah. “ Dan untuk mencapai kematian yang khusnul khatimah maka selama hidupnya harus… “ ujar Farchan sambil menunjukkan jempol tangan kanannya yang artinya baik. Lebih lanjut koordinator Majelis Tabligh PDM Kendal itu menjelaskan bahwa bekal yang akan dibawa dalam kematian hanya iman dan amal sholeh. “  Bukan istri yang ikut dalam kematian, tidak harta benda yang melimpah yang akan dibawa menghadap Allah, tetapi iman dan amal sholeh yang setia menemani kita dalam alam kubur “ tutupnya. ( Abd Ghofur/MPI Kendal )

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE