Berita

Perkuat Gerak Organisasi, Majelis Tabligh PWA Jateng Laksanakan Konsolidasi Organisasi

PWMJATENG.COM, Semarang- Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah menyelenggarakan konsolidasi organisasi pada hari Ahad (7/10/2018) bertempat di Ruang Sindoro Balai Latihan SLB Semarang .

Kegiatan yang diikuti oleh 92 peserta terdiri dari 22 anggota Majelis Tabligh PWA Jateng, 35 Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Se-Jawa Tengah, dan 35 Ketua Divisi Pembinaan Keluarga dari masing-masing pimpinan Daerah.

Konsolidasi organisasi ini juga dihadiri oleh Ketua Koordinator Majelis Tabligh PWA Jateng Dra. Hj. Sri Gunarsih, S.H, M.H dan dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Tabligh PWA Jateng Hj. Lintal Muna, M.Ag.

‘Aisyiyah adalah organisasi perempuan islam dari persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak dibidang keperempuanan, sosial dan pendidikan yang bersumber pada Al-quran dan As Sunnah dalam rangka mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Lintal Muna menyampaikan bahwa “Majelis Tabligh menjadi pionir, menjadi ruh, dan corong ‘Aisyiyah. Oleh karena itu Majelis Tabligh ‘Aisyiyah harus hidup, mencerahkan serta berkemajuan sehingga membuat warga masyarakat aman, nyaman dan menyenangkan serta selalu ada inovatif dan progres” imbuhnya.

Berikut ini hasil keputusan dari Konsolidasi Organisasi Majelis Tabligh Se-Jawa Tengah :

  1. Diharapkan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Majelis Tabligh yang belum mengadakan Pelatihan Mubalighat untuk segera  mengagendakan
  2. Pembekalan Mubalighat setiap empat bulan sekali.
  3. Diharapkan setiap pertemuan Majelis Tabligh semuanya memakai seragam Majelis Tabligh.
  4. Tahun 2019 akan dilaksanakan Lomba Pidato antar PDA Se-Jawa Tengah.
  5. Setiap Akhir Tahun Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Majelis Tabligh diharapkan memberikan laporan data empat divisi.
aunching buku
Majelis Tabligh PWA Jateng melaunching buku Ketua corps Mubalighat PWA Jateng Dra Hj Ngamilah, M.Si

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan launching buku Risalah Dakwah Kontemporer yang ditulis oleh Ketua Corps Mubalighat PWA Jateng Dra. Hj. Ngamilah, M.Si.

Dalam sambutannya Ngamilah menyampaikan tentang kegelisahannya bahwa banyak orang yang berkecimpung di bidang dakwah terutama penyuluh agama kadang-kadang  meleset dari pedoman Al Qur’an dan Sunnah, karena banyaknya tantangan dari dalam diri.  Dari internal pendakwah, penyuluh banyak yang tidak bisa mengendalikan syahwatnya, merasa paling benar dan radikal. “Hal-hal inilah yang mengusik hati saya sehingga terdorong untuk menulis buku ini”, pungkasnya. (noer)

 

 

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE