MAJALAH SEKOLAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN JURNALISTIK PELAJAR DAN SARANA GERAKAN LITERASI SEKOLAH
Oleh Noni Nur Ekayati ( Ketua IPM SMK Muhammadiyah Lebaksiu)
Majalah sekolah yang diterbitkan dan dikelola oleh sekolah. Keberadaan majalah sekolah sangat penting sebagai media penampung karya siswa sekaligus sebagai media komunikasi. Majalah sekolah bersifat informatif, edukatif, dan rekreatif. Sebagai media yang bersifat informatif memiliki makna memberi informasi dan edukatif memiliki makna mendidik , majalah sekolah juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran sebagai media pembelajaran.
Keberadaan majalah sekolah di SMK Famuba yang di gerakan oleh Ekstrakulikuler Gerakan Literasi Sekolah SMK Famuba ini layak di acungi hebat karena ekskul ini aktif dan produktif membuat karya tulis. Saya Selaku ketua IPM SMK Famuba bangga sekolah di SMK Muhammadiyah Lebaksiu yang memiliki majalsh sekolah sebagai media wadah Pembelajaran jurnalistik pelajar Oleh karena itu, diperlukan pengembangan majalah sekolah sebagai alternatif media pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kab Tegal atau yang dikenal oleh masyarakat SMK Famuba Mutu.
Menurut Noni Nur Ekayati selaku ketua IPM SMK Famuba, menurutnya Jurnalistik merupakan proses aktifitas atau kegiatan mencari, menggumpulkan, menyusun, mengolah/menulis, mengedit, menyajikan, dan menyebarluaskan berita kepada khalayak melalui saluran media masa atau majalah. Selain itu jurnalistik dikenal juga dengan istilah pers. Dalam pengertian sempit pers adalah publikasi secara tercetak melalui media cetak , baik surat kabar, majalah, bulletin dan sebagainya.
Majalah Sekolah sebagai media komunikasi yang menyajikan informasi secara dalam, , dan memiliki nilai aktualitas yang lebih lama dibandingkan dengan surat kabar dan tabloid, serta menampilkan gambar atau fotoyang lebih banyak. Selain itu, halaman muka (cover) dan foto dalam majalah lebih memiliki daya tarik, dan ciri lainnya.
Seperti majalah sekolah SMK Famuba mutu memiliki informasi yang menginpirasi yang bisa di tiru oleh para sekolah Muhammadiyah lainya isinya sangat bagus dan bisa diambil contoh misalnya pada rubik Literasi Mu didalam rubik ini menginformaskan tentang aktifitas Gerakan Literasi sekolah serta aktifitas para relawan Gerakan Literasi Sekolah berbagi besrama masyarakat kab Tegal. Yang menurut saya majalah ini mempunyai nilai karakter yang inspiratif.
Menurut Hendra Apriyadi selaku Guru bahasa Indonesia di SMK Muhammadiyah Lebaksiu memiliki ciri khas dan berkarakter setiap kali menyampaikan sebelum pembelajaran di mulai mewajibkan para siswanya untuk membaca buku selain itu usai kegiatan membaca memberikan motivasi pada para siswa agar menjadi lebih baik dan berkaryalah untuk menjadi siswa yang hebat melalui menulis. menurutnya
Saya selaku siswa mengamati dengan baik ternyata apa yang dikatakan oleh pak guru sangat bermanfaat dan bisa di terapakan untuk terus berkarya dan berinovasi untuk memajukan bangsa. (*)
Penulis adalah Aktifis dan ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kab Tegal Jawa Tengah Periode tahun 2017/2018