Tim MPI Tegal Gali Sejarah Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, SLAWI- Tim Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal menggali sejarah organisasi di tingkat lokal Kabupaten Tegal. Penggalian sejarah dilakukan dengan menelusuri jejak-jejak Muhammadiyah melalui sesepuh-sesepuh organisasi dan juga dokumen dokumen tempo dulu. Ketua MPI, Hendra Apriyadi, menjelaskan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Demikian pula Muhammadiyah.
Sebagai organisasi yang usianya sudah memasuki abad kedua, kepingan-kepingan sejarah Muhammadiyah di berbagai daerah perlu dikumpulkan dan ditulis kembali. ”Dengan semangat menyebarluaskan kebermanfaatan dan mewariskan nilai-nilai luhur, ditulisnya sejarah Muhammadiyah merupakan mahakarya monumental yang akan mewarnai Indonesia,” ungkap Hendra, kemarin.
Dijelaskan, di Kabupaten Tegal, para sesepuh Muhammadiyah adalah pahlawan yang telah menorehkan tinta dalam sejarah. Para tokoh itu punya peran besar dalam mengembangkan Muhammadiyah di daerah. Gerak dan pemikirannya dapat menjadi acuan bagi generasi berikutnya dalam melanjutkan tongkat estafet perjuangan.
Menurut pegiat literasi nasional tersebut, penggalian pemikiran para tokoh atau sesepuh juga merupakan upaya untuk menyebarluaskan informasi dan transformasi nilainilai organisasi yang sejak dulu dipegang. ”Semangat, kegigihan, keistikamahan, dan keikhlasan para tokoh atau sesepuh bisa menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
Sebab, pada dasarnya nilai-nilai tersebut tak lekang oleh waktu,” urai Hendra. Lebih lanjut dia menyebutkan, penggalian sejarah merupakan program jangka panjang yang akan dibukukan. Sebab, penggalian informasi sejarah membutuhkan ketelitian dan proses yang cukup lama.
”Lewat wawancara dengan para sesepuh, diharapkan bisa digali informasi dan perkembangan organisasi sejak dulu hingga saat ini. Hal itu juga termasuk dengan hubungan dengan masyarakat atau pemerintah daerah saat itu dan pencarian sumber-sumber material seperti foto-foto, arsip dan dokumen,” imbuhnya.(FG MPI Tegal)
