PS KPK UMP Ajak ‘Pulang Kampung’ Pemikiran Margono dan Sumitro ke Banyumas
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO — Pusat Studi Kebijakan Publik dan Kepemimpinan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (PS KPK UMP) menerima buku original “Ekonomi Pembangunan” karya Prof. Sumitro Djojohadikusumo yang diserahkan langsung oleh Haryo B. Rahmadi, Caretaker Sumitro Institute, dalam acara Sekolah Pemikiran #1: Jalan Ekonomi Berkeadilan, di Samara Café and Eatery Purwokerto, Sabtu (1/2).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya PS KPK UMP untuk menghadirkan kembali pemikiran dua putra bangsa—Margono Djojohadikusumo dan Sumitro—ke tanah Banyumas melalui forum intelektual dan diskusi mendalam.
Irfan Fatkhurohman dari PS KPK UMP menjelaskan bahwa pusat studi ini diarahkan menjadi rumah pemikiran untuk menggali gagasan-gagasan tokoh nasional, sekaligus menyemainya kepada generasi muda.
“Sekolah pemikiran dari Margono hingga Sumitro ini merupakan bagian dari ‘pulang kampung’ ayah dan anak tersebut ke Banyumas, melalui diskusi imajiner hasil kolaborasi PS KPK UMP dan Sumitro Institute,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Haryo B. Rahmadi menyerahkan buku “Ekonomi Pembangunan” edisi original kepada Rektor UMP Prof. Dr. Jebul Suroso.
“Buku original ini kami berikan kepada Bapak Rektor UMP untuk disimpan dengan baik, sebagai simbol kembalinya karya otentik Sumitro ke Banyumas,” ujar Haryo.
Ia menambahkan bahwa buku tersebut merupakan salah satu karya paling penting, karena Sumitro adalah penulis pertama yang membahas konsep ekonomi pembangunan di Indonesia.
Rektor UMP menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kepercayaan tersebut.
“Kami sangat bahagia dan bangga dipercaya untuk menyimpan buku original karya Sumitro. Akan kami simpan di tempat terbaik,” tuturnya.
Selain buku “Ekonomi Pembangunan”, PS KPK UMP juga menerima beberapa karya lain, di antaranya Biografi Sumitro, Pelaku Berkisah Ekonomi Indonesia, dan Pandangan Tjara-Tjara Menghadapi Kesukaran Ekonomi di Indonesia.
Haryo berharap forum semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi ruang mendalami lebih dalam pemikiran Margono dan Sumitro, khususnya di Purwokerto dan Banyumas.
Editor: Al-Afasy
