Teladan Bersedekah ala Pendiri Muhammadiyah Kyai Ahmad Dahlan Disampaikan dalam Pengajian Milad ke-113
PWMJATENG.COM, Cilacap — Ratusan jamaah mengikuti Pengajian Milad Muhammadiyah ke-113 di kompleks Masjid Al Amin Adimulya, Wanareja, pada Ahad (23/11/2025). Kegiatan dirangkai dengan pemberian tali asih bagi guru dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) serta penyerahan piala untuk para pemenang lomba.
Mubaligh Ustaz Budi Santoso, yang juga Manager Lazismu PDM Cilacap, menyampaikan pesan utama tentang pentingnya bersedekah sebagaimana dijelaskan dalam Surah Ali Imran ayat 133–134. Ayat tersebut menegaskan karakteristik orang beriman yang menginfakkan hartanya, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
“Orang-orang yang menyisihkan sebagian hartanya walau dalam keadaan lapang atau sempit akan mendapatkan ganjaran di sisi Allah,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa teladan bersedekah telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pendiri Muhammadiyah, Kyai Ahmad Dahlan.
“Kyai Ahmad Dahlan telah memberikan inspirasi besar yang kini menjadi ruh bagi berbagai lembaga sosial dan kemanusiaan,” ujarnya.
Ustaz Budi mengingatkan pentingnya menyampaikan edukasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada umat.
“Kewajiban kita adalah mengingatkan umat Islam agar lebih sadar membayar zakat, infak, dan sedekah,” tandasnya.
Menurutnya, keberadaan Lazismu sebagai lembaga amil zakat resmi Muhammadiyah harus menjadi sarana untuk membantu berbagai urusan kemanusiaan.
“Kita terus gelorakan kesadaran ZIS sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya.
Ia berharap warga, kader, dan simpatisan Muhammadiyah di Wanareja dapat menyalurkan ZIS melalui Lazismu.
Ketua PCM Wanareja, Darindi, memberikan dukungan atas ajakan tersebut.
“Insya Allah, apa yang disampaikan mubaligh tentang zakat, infak, dan sedekah ke Lazismu sangat tepat. Jika kewajiban ini ditunaikan umat, maka akan menunjang pengembangan dan kemajuan Amal Usaha Muhammadiyah,” pungkasnya.
Kontributor: (Wasis)
Editor: Al-Afasy
