Rektor UMS Jadi Narasumber KPPTI 2025, Paparkan Konsep Perguruan Tinggi Berdampak–Berkelanjutan

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, menjadi narasumber dalam Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia (KPPTI) 2025 yang digelar Ditjen Diktiristek pada 19–21 November 2025 di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
KPPTI 2025 menjadi ruang konsolidasi bagi para pemimpin perguruan tinggi untuk berbagi praktik baik, berdialog tentang arah kebijakan, dan memperkuat kolaborasi dalam membangun pendidikan tinggi yang adaptif dan berdaya saing global.
Dalam forum tersebut, Rektor UMS memaparkan konsep Perguruan Tinggi Berdampak–Berkelanjutan (PBB) melalui materi bertema “Solusi untuk Kesehatan dan Pangan”. Presentasi ini menegaskan pentingnya peran kampus dalam menghadirkan inovasi yang unggul secara akademik serta memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Harun menampilkan berbagai inovasi hasil riset lintas konsorsium, seperti Konsorsium Riset Inovasi Obat dan Makanan, Konsorsium Energi dan Kelistrikan, serta program Rispro Invitasi LPDP yang fokus pada hilirisasi dan komersialisasi teknologi.
Beberapa inovasi yang diperkenalkan antara lain: Mentari Super Genjah Wangi, beras analog, Singkong King Kong, pupuk organik cair (POC) limbah rumah tangga, herbal kapsul SEFA (SEFA-DIAB, SEFA-FIT, SEFA-MAX), cangkang kapsul halal berbahan tepung konjac (porang), serta Rumah MAPAN (Mandiri Pangan dan Energi).
Menurut Harun, inovasi tersebut menunjukkan bahwa perguruan tinggi memiliki posisi strategis sebagai penghubung riset, industri, dan kebutuhan masyarakat. Melalui konsep PBB, UMS menegaskan komitmen membangun ekosistem riset yang mendukung kemandirian teknologi, ketahanan pangan, inovasi kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan.
“Perguruan tinggi harus mengambil peran lebih besar dalam menghadirkan solusi konkret bagi bangsa. Riset yang berdampak dan berkelanjutan adalah kunci untuk menjawab tantangan strategis di sektor kesehatan dan pangan,” tegasnya, Jumat (21/11).
Partisipasi UMS di KPPTI 2025 menjadi bukti kontribusi aktif universitas dalam memperkuat daya saing nasional. Gagasan dan inovasi yang disampaikan oleh Rektor UMS menegaskan peran universitas sebagai institusi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan dan kemandirian bangsa.
Kontributor: (Andi/Alvian/Humas)
Editor: Al-Afasy


