PWM Jateng Beri Dukungan Penuh untuk Jambore KOKAM 2025, Begini Pesan Pentingnya!
PWMJATENG.COM, Semarang – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah melakukan silaturahim ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sebagai bagian dari persiapan Jambore Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) tingkat provinsi tahun 2025. Pertemuan berlangsung hangat dengan penuh semangat kolaborasi.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWPM Jawa Tengah, Abdul Ghofar Ismail, hadir bersama jajaran Pimpinan Harian PWPM. Rombongan diterima langsung oleh Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Wahyudi, di kantor PWM, Rabu (1/10).
“Silaturahim ini tidak hanya untuk mempererat hubungan, tetapi juga untuk memohon dukungan PWM dalam pelaksanaan Jambore KOKAM mendatang,” ujar Abdul Ghofar. Ia menekankan bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi kader KOKAM untuk memperkuat peran dan kontribusinya dalam dakwah kebangsaan.
Baca juga, Berita Resmi: Tanfidz Musywil II-III Majelis Tarjih PWM Jawa Tengah
Wahyudi, selaku Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, menyambut baik kedatangan rombongan PWPM. Menurutnya, dukungan terhadap Jambore KOKAM 2025 merupakan bentuk komitmen PWM dalam mendorong kader muda Muhammadiyah agar semakin tangguh dan berdaya. “PWM mendukung penuh kegiatan ini. KOKAM bukan hanya bagian dari Pemuda Muhammadiyah, melainkan juga garda depan dalam menjaga martabat umat dan bangsa,” ungkap Wahyudi.
Jambore KOKAM Jawa Tengah 2025 akan digelar pada 17–19 Oktober mendatang di Bumi Perkemahan Kota Tegal. Dengan mengusung tema “KOKAM Tanggap, Indonesia Berdaya”, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang konsolidasi kader serta media penguatan kapasitas di bidang keorganisasian, kebangsaan, dan kepemimpinan.
Abdul Ghofar menjelaskan, tema tersebut dipilih sebagai jawaban atas tantangan zaman. Ia mengatakan, KOKAM harus hadir dengan kesiapan fisik, mental, dan intelektual dalam menghadapi persoalan umat dan bangsa. “Kami ingin menunjukkan bahwa kader Muhammadiyah, khususnya KOKAM, selalu siap berkontribusi dalam berbagai bidang, baik sosial, kemanusiaan, maupun kebangsaan,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Wahyudi juga mengingatkan bahwa Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan memiliki tanggung jawab besar untuk terus menyiapkan generasi muda. Ia menuturkan, keberadaan KOKAM dengan militansi dan kepeduliannya harus diarahkan pada penguatan dakwah persyarikatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
