Kolom

Literasi sebagai Jihad Kebudayaan: Membaca Pentalogi Buku Khafid Sirotudin

Literasi sebagai Jihad Kebudayaan: Membaca Pentalogi Buku Khafid Sirotudin

Oleh : Alvin Qodri Lazuardy (Alfuwisdom Publishing)

PWMJATENG.COM – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sosial, nama Khafid Sirotudin hadir bukan hanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai aktivis yang menyelami denyut nadi masyarakat akar rumput. Karya-karyanya merupakan refleksi dari perjalanan panjang bersama gerakan Muhammadiyah, sekaligus ikhtiar intelektual untuk memberi arah di tengah zaman yang penuh kegamangan. Ia menulis layaknya seorang pegiat lapangan: menggali dari pengalaman, meramu keresahan, dan menghadirkan gagasan yang membumi.

Dalam bukunya berjudul Saleh Personal Kafir Digital, Khafid mengangkat kegelisahan nyata para aktivis persyarikatan yang berhadapan dengan derasnya arus dunia maya. Ia memahami bagaimana media sosial bisa menjadi ladang dakwah, sekaligus jebakan kesalehan semu. Karena itu, gagasannya tidak berhenti pada kritik, melainkan berupa ajakan agar kader Muhammadiyah mampu mengisi ruang digital dengan etika dakwah yang tercerahkan.

Dimensi moral semakin diperdalam dalam karya berikutnya, Gelap Mata Gelap Hati. Khafid menyingkap sisi rapuh para pegiat gerakan, dengan menegaskan bahwa ancaman terbesar aktivisme bukanlah lawan di luar, melainkan kegelapan hati di dalam diri sendiri: ambisius, pragmatisme, dan kerakusan kekuasaan. Pesan tersebut lahir dari pengalaman bersentuhan langsung dengan realitas organisasi, sehingga nasihat yang disampaikannya terasa otentik, tidak menggurui, dan tetap berakar pada tradisi Islam berkemajuan.

Buku Membeli Sembari Berbagi menunjukkan kepedulian penulis terhadap praksis sosial-ekonomi. Khafid meneguhkan prinsip ber-Muhammadiyah: ibadah tidak hanya di masjid, tetapi juga di pasar dan ruang sosial ekonomi umat. Dengan bahasa sederhana, ia menjembatani spiritualitas dan realitas keseharian. Dakwah, menurutnya, tidak berhenti di mimbar, melainkan harus menjelma dalam aktivitas gotong royong serta solidaritas sosial.

Baca juga, Gambaran Neraka dalam Tafsir Al-Mudatsir: Peringatan Bagi Umat Manusia

Optimisme semakin ditonjolkan dalam karya Jangan Berhenti Menjadi Orang Baik. Pada bagian ini, Khafid hadir bukan hanya sebagai penulis, tetapi juga sebagai saudara yang menepuk bahu. Ia mengingatkan bahwa kebaikan adalah napas hidup yang harus terus berdenyut. Bagi Khafid, meski dunia penuh hambatan, komitmen untuk berbuat baik merupakan kekuatan sejati yang akan menguatkan umat.

Puncak refleksi ditutup dengan karya Andaikan Muhammadiyah Cuti Melayani. Buku ini menghadirkan renungan tajam yang lahir dari kepekaan sosial: bagaimana jika Muhammadiyah berhenti bekerja? Pertanyaan sederhana tersebut menggugah kesadaran bahwa Muhammadiyah bukan sekadar organisasi, melainkan infrastruktur sosial kebangsaan dan keumatan. Ia menjadi penopang dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, hingga pemberdayaan masyarakat. Melalui imajinasi itu, Khafid mengajak pembaca menakar kembali arti penting kehadiran Muhammadiyah bagi bangsa dan negara.

Kelima buku dalam pentalogi tersebut berpadu dalam satu napas: menulis sebagai bagian dari jihad kebudayaan Muhammadiyah. Sosok Khafid Sirotudin tampil bukan hanya sebagai penulis tekun, tetapi juga aktivis dan pemikir yang merajut gagasan dengan pengalaman. Ia menghadirkannya sebagai peta moral, spiritual, dan praksis bagi kader persyarikatan.

Karya-karya Khafid menjadi cermin bahwa gerakan dakwah berkemajuan tidak cukup hanya dengan aksi, melainkan juga membutuhkan narasi yang menyalakan kesadaran. Melalui literasi, ia menegaskan bahwa perjuangan kultural adalah jihad kebudayaan yang tak kalah penting dari gerakan praksis di lapangan.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE