PWMJATENG.COM, Wonogiri – SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Pracimantoro kembali mengukuhkan komitmennya dalam menguatkan pendidikan karakter Islami. Sekolah ini menggelar Seminar Parenting yang berlangsung di Gor Wiyata Mandala Pracimantoro, Sabtu (23/8).
Acara tersebut menghadirkan Pujiono, anggota Tim Diksuspala dan Penjamin Mutu Sekolah Muhammadiyah sekaligus Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah, sebagai narasumber utama. Seminar mengusung tema “Sinergi Keluarga dan Sekolah dalam Menguatkan Karakter Islami untuk Menumbuhkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.”
Sebelum menyampaikan materi inti, Pujiono menampilkan Wayang Golek Pitutur sebagai prolog. Pertunjukan tersebut menyajikan pesan moral yang menekankan pentingnya kerja sama antara orang tua dan sekolah. Suasana pun mencair, para peserta merasa terhubung dengan nilai yang dibawakan.
“Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, tetapi mengandung pelajaran penting. Orang tua dan guru harus berjalan beriringan agar anak tumbuh menjadi pribadi berkarakter,” kata Pujiono.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh. Mereka antara lain Ketua PCM Pracimantoro M. Shidiq Purwanto, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Pracimantoro Keksi Sri Rahayu, serta Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal PCM Pracimantoro Sri Widodo. Hadir pula Sekretaris Direktur Perguruan Muhammadiyah PK Pracimantoro Ari Priyono, Kepala TK ABA se-Kecamatan Pracimantoro, Kepala SMPS Muhammadiyah PK Pracimantoro Ivan Susanto, dan seluruh orang tua siswa kelas 1–6.
Baca juga, Ghuraba di Tengah Kemaksiatan yang Merajalela
Dalam pemaparannya, Pujiono menegaskan pentingnya menumbuhkan tujuh kebiasaan sejak dini. Kebiasaan itu meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur tepat waktu.
“Tujuh kebiasaan ini sederhana, tetapi bila dijalankan konsisten di rumah dan didukung sekolah, anak akan tumbuh sehat, cerdas, berakhlak, dan siap menjadi pemimpin masa depan. Kuncinya adalah sinergi orang tua dan guru,” tegas Pujiono.
Selain seminar, pihak sekolah juga memperkenalkan program unggulan. International Class Program (ICP) sudah memasuki tahun kedua dengan satu rombongan belajar untuk kelas 1 dan 2. Sekolah pun memperkaya kegiatan dengan ekstrakurikuler bulu tangkis, koding untuk kelas 5, serta desain grafis.
Kepala SD Muhammadiyah PK Pracimantoro, Arirf Lilik P, menuturkan bahwa program tersebut dirancang untuk memadukan akademik, keterampilan, dan karakter Islami. “Kami mohon doa restu dan dukungan dari seluruh orang tua agar program berjalan sukses. Harapan kami, sekolah ini benar-benar menjadi sekolah unggul yang melahirkan anak Indonesia hebat,” ungkap Arirf.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
