PWMJATENG.COM, Surakarta – Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui mahasiswa berbakatnya, Fauzan Muhammad Ihsan. Mahasiswa Program Studi Manajemen Semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS itu berhasil meraih Juara Harapan 1 pada cabang Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 20 Juz tingkat nasional dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Internasional Se-Asia Tenggara.
Ajang bergengsi ini diselenggarakan di Universitas Jambi pada 16–19 Juni 2025. Fauzan menjadi satu dari enam finalis terbaik yang diundang langsung ke lokasi setelah melewati seleksi ketat secara daring. Total peserta cabang MHQ 20 Juz ini tercatat lebih dari 40 orang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, ini pengalaman pertama saya menjadi finalis di tingkat nasional dan bisa meraih Juara Harapan 1. Rasanya sangat bersyukur dan terharu, apalagi ini juga pertama kali saya ke Sumatera,” ungkap Fauzan saat diwawancarai pada Senin (30/6).
Fauzan, mahasiswa asal Kartasura, dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan kampus. Selain menjalani perkuliahan, ia menjabat sebagai Sekretaris Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Pecinta Qur’an (UKM MPQ) UMS dan juga aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FEB UMS.
Ia mengakui bahwa persiapannya menuju kompetisi tersebut sangat terbatas. Kesibukan kuliah dan organisasi membuatnya hanya memiliki waktu sekitar lima hari sejak pengumuman finalis hingga keberangkatan ke Jambi.
Baca juga, PSHW Plajan Jepara Siap Guncang Magelang, Ikut Turnamen Sepak Bola U-10 dan U-12!
“Jujur, persiapan saya kurang maksimal. Tapi ini jadi pelajaran penting agar ke depan bisa lebih siap saat ada lomba,” katanya.
Meski waktu persiapan singkat, Fauzan tampil memukau dalam lomba. Ia sebelumnya juga sudah menorehkan prestasi di bidang serupa. Pada tingkat internal UMS, ia pernah menjuarai cabang MHQ 10 Juz dan 30 Juz. Karena prestasinya itu, seluruh biaya akomodasi dan transportasi menuju Jambi ditanggung penuh oleh pihak kampus.
Fauzan menyebut, mengikuti lomba ini bukan semata demi mengejar gelar juara. Ia merasa mendapat banyak pengalaman berharga, terutama ketika bertemu dengan para penghafal Al-Qur’an dari berbagai daerah di Indonesia.
“Bertemu mereka membuat saya sadar bahwa masih banyak yang harus saya pelajari dan kejar,” tuturnya.
Ke depan, Fauzan bertekad untuk terus meningkatkan kemampuan hafalannya. Ia menargetkan dapat kembali berprestasi di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) di Banjarmasin, bahkan tak menutup kemungkinan untuk menembus level internasional.
Tak lupa, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua, para ustaz, dosen pembimbing, serta teman-teman di UMS yang telah memberikan dukungan penuh selama perjalanan lombanya.
“Semoga makin banyak mahasiswa UMS yang berprestasi dalam bidang Al-Qur’an. Karena dengan Al-Qur’an, hidup kita akan lebih terarah dan penuh berkah,” ujarnya mengakhiri.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
